Sebetulnya apa sih literasi keuangan itu? Â Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan literasi keuangan adalah pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan keyakinan (confidence) yang dapat memengaruhi perilaku dan sikap dalam mengelola keuangan..Â
Literasi keuangan sebagai upaya mencapai kesejahteraan keuangan dalam jangka waktu panjang. Berdasarkan survei OJK indeks literasi keuangan penduduk Indonesia tahun 2022 sebesar 49,68 persen. Data tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.Â
Agar tahun 2024 literasi keuangan masyarakat meningkat perlu adanya edukasi. Kegiatan edukasi ini untuk meningkatkan pemahaman terkait produk yang dikeluarkan jasa keuangan.Â
Pak Gery dan Kang Bugi berupaya memberi edukasi terkait literasi keuangan masa pensiun. Kegiatan ini dapat membuka mata kita bagaimana mengelola keuangan. Berapa persen yang harus digunakan dan diinvestasikan di jasa keuangan.
Dalam edukasi tersebut sedikitnya kita harus tahu karakteristik dari produk dan jasa keuangan. Jasa keuangan tersebut harus berizin, diawasi OJK dan pilihlah yang sesuai kebutuhan.Â
Misalnya kita memiliki berinvestasi di pasar modal, asuransi pahami karakteristik, seluk beluk terkait jasa tersebut, mulai dari manfaat, risiko, biaya, hak dan kewajiban, pajak hingga akses jika ada pengaduan.
Sekarang banyak sekali produk yang dikeluarkan jasa keuangan. Kita harus cerdas dalam memilih dan  menggunakannya. Di sinilah perlu edukasi agar pengetahuan literasi keuangan baik.Â
Dengan meningkatkan pengetahuan literasi keuangan dari not literate ke tahap Well literate, kita telah mempersiapkan dana pensiun.
Well literate merupakan strata tertinggi seseorang dalam memahami literasi keuangan. Pada tingkat ini mereka paham mengelola keuangannya dan memiliki kemampuan menggunakan produk dan jasa keuangan dengan bijak.Â
Terima kasih telah singgah. Salam literasi keuangan. Semoga kita menjadi salah satu dari well literate yang cakap mengelola keuangan demi masa depan.
#Literasi vlomaya