Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Tahun Bersama Kompasiana, Saya Bercerita Pengalaman

11 November 2023   04:12 Diperbarui: 11 November 2023   20:30 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Coba simak judul-judul artikel Mbak Sri, semuanya dari pengalaman pribadi," kata Pak Cah begitu kami menyapanya. 

Pak Cah melanjutkan sharing kepenulisan dengan menjelaskan statistik dan beberapa artikel saya di Kompasiana. Hampir 90 persen yang saya ceritakan berangkat dari pengalaman pribadi dan itu menjadi tema acara zoom, 6/11/2023.

Menulis pengalaman pribadi adalah ide yang tak pernah habis. Setiap hari selalu ada peristiwa yang terjadi.  Namun, banyak orang  yang masih kebingungan mendapatkan ide menulis.

Orang bijak mengatakan, banyak orang yang terhambat kreativitasnya karena tidak menemukan ide untuk bahan tulisan.

Situasi tersebut pernah saya alami di awal memiliki akun Kompasiana. Jarang menulis dengan alasan tidak ada ide. Kalau kita mau jujur pada diri sendiri, sebetulnya ide banyak, tetapi takut untuk menulis apalagi memublikasikannya. Jadi permasalahannya bukan tidak ada ide. Gagasan itu penting tetapi lebih penting menuliskannya dan memublikasikannya.

Menulis seperti Bercerita

Saya menulis di Kompasiana seperti bercerita, mungkin Kompasianer lain juga sama. Walaupun demikian, untuk awal-awal menulis sangat sulit. Untuk itu, saya harus mengikuti  beberapa kelas menulis, seminar, diskusi dengan Kompasianer lain agar bisa, berani menulis walaupun sekadar pengalaman.

Penting juga memiliki mental dan jangan baperan, karena menulis di Kompasiana ada penilaian dari pembaca dan admin. Penilaian dari pembaca tentunya berupa kritik dan saran, baik langsung di kolom komentar atau melalui pesan pribadi. 

Sementara dari admin Kompasiana, penilaian langsung tercantum di sebelah kategori, artikel menjadi pilihan atau artikel utama. Lebih kaget ketika ada notifikasi tulisan ditahan untuk dikaji ulang. 

Jika terlalu sering ditahan kemungkinan besar akun akan diblokir. Hihik ... Saya pun pernah artikelnya ditahan beberapa jam karena judul sensitif dan gambar lupa tidak ditulis sumbernya.
Semua Kompasianer tentunya melewati proses yang sama. Akan tetapi tak pernah baper. Nulis lagi, nulis lagi dan nulis.

Para nominasi Kompasianer Paling Lestari. Foto hasil tangkap layar 
Para nominasi Kompasianer Paling Lestari. Foto hasil tangkap layar 

Apa yang saya dapatkan dari bercerita di Kompasiana?

Tak pernah terpikirkan oleh saya ketika menjadi bagian dari Kompasiana akan mendapat reward, hadiah dan masuk kategori di Kompasiana Awards 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun