Cuaca panas sekitar pasar tanaman hias juga dikeluhkan pedagang. Selain saat ini memang sedang musim panas ektrem, area pasar tersebut tidak sejuk seperti pasar yang lama.
Saya menilai hal ini karena depan kios belum ada pohon besar yang rindang. Kios ini pun tidak saling berhadapan. Kios hanya satu jalur sebelah utara, sementara sebelah selatan pemilik bebas menaruh tanamannya asal tertata rapi. Selain itu, jalan paving juga menjadi penyebab panasnya udara sekitar Pasar Bunga.
Pasar Bunga yang baru lebih luas dan rapi, tetapi sepi
Pasar Bunga sepi pengunjung. Mungkinkah? Ketika saya ke Pasar Bunga, tampak sepi, hanya ada beberapa pengunjung dan 2 mobil yang menurunkan tanaman hias.
Tampak sepi mungkin saya datang terlalu siang, sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Waktu siang memang bukan waktu yang bagus untuk belanja apalagi menanam bunga.
Pada umumnya warga akan menanam bunga pada sore hari, bisa jadi membeli tanaman hias pun pada sore hari.Â
Walaupun sepi, menurut Bu Gendut, setiap harinya selalu ada pembeli. Kalau sudah niat dan suka bunga, walaupun panas, tetap akan datang ke Pasar Bunga, mungkin seperti saya kemarin, siang hari pun datang ke pasar itu.
Teri kasih telah singgah, salam.Â
#Sri Rohmatiah Djalil
Bahan bacaan 1