Bulan Ramadan waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan beramal saleh agar mendapat pengampunan dosa dari Allah Swt.
Ibadah di sini maknanya luas, bukan saja ibadah langsung kepada Allah Swt, tetapi termasuk ibadah tidak langsung.
Ibadah langsung adalah ibadah wajib dan sunah yang langsung terhubung kepada Allah Swt, seperti salat. Dalam pelaksanaannya mengikuti aturan yang telah ditetapkan Allah.
Ibadah tidak langsung adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ibadah dan hanya mengharap rida-Nya. Salah satu contohnya adalah mengerjakan hobi, kesukaan. Hobi adalah aktivitas yang kita sukai dan mendatangkan manfaat kepada orang lain dan diri sendiri.
Melakukan aktivitas sesuai kesukaan akan bernilai ibadah jika kita mengharapkan rida Allah, ikhlas, semata-mata untuk kebaikan.
Ada banyak jenis hobi yang bisa lakukan saat puasa Ramadan. Misalnya, menyanyi, berkebun, menjahit, merenda, membuat kue, menulis dan masih banyak lagi.
Bulan Ramadan mungkin sangat cocok mengembangkan hobi membuat kue dan memasak. Kedua hobi ini bisa menghasilkan uang jika dijadikan bisnis. Selain itu bagi orang yang suka dekorasi bisa mengembangkannya dengan membuat parsel lebaran.
Apa hobi saya?
Saya suka menjahit, tetapi saat ini membuat baju tidak dijadikan bisnis. Menjahit hanya sekadar mengisi kejenuhan di sela-sela kesibukan sebagai ibu rumah tangga. Selain menjahit, saya suka menulis. Aktivitas ini dilakukan sejak tahun 2020.
Dengan adanya maraton menulis selama bulan Ramadan, ini kesempatan bagi kita untuk beribadah secara tidak langsung. Melalui tulisan kita bisa berbagi.
Bagaimana saya mengatur waktu antara hobi dan ibadah?
Setiap orang memiliki kesibukan dan hobi yang berbeda, tetapi memiliki waktu yang sama, situasi yang sama pada saat bulan Ramadan. Cara mengaturnya pun tentunya berbeda.Â
Tentunya tidak mudah meluangkan waktu setiap hari agar bisa menghasilkan tulisan. Akan tetapi dengan komitmen dan cara mengatur waktu yang tepat, saya rasa semua bisa diatasi, walaupun menulis di batas waktu.
Penting bagi kita untuk tidak mengabaikan kewajiban beribadah. Banyak orang yang merasa senang ketika hobinya bisa disalurkan apalagi bisa berprestasi, tetapi mengabaikan ibadahnya. Semoga kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang tersebut.Â
Walaupun dalam event menulis selama Ramadan di Kompasiana berhadiah, niat ibadah akan mendapat hadiah lebih besar lagi Allah Swt.Â
Semoga dengan menulis menjadi ladang ibadah kita, apalagi di bulan Ramadan yang penuh berkah. Aamiin.
Terima kasih telah singgah,
Salam penuh berkah dari Sri Rohmatiah.
#samber thr, samber 2023 hari 13
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H