Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Haruskah Perayaan HUT Sekolah Mendatangkan Guest Star?

15 Oktober 2022   06:26 Diperbarui: 16 Oktober 2022   19:45 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perayaan ulang tahun sekolah dengan mengadakan panggung musik| Dok hai.grid.id

Perayaan ulang tahun sekolah sudah menjadi tradisi rutin dilaksanakan oleh setiap sekolah. Begitu pun di SMA tempat anak saya sekolah. 

Rangkaian demi rangkaian dilaksanakan, seperti kejuaraan basket, futsal antar SMA se-Karesidenan Madiun yang meliputi Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Madiun. 

Juga diadakan lomba bazar antar kelas di halaman sekolah, Jumat berbagi bagi duafa, santunan yatim piatu. Puncak acara dimeriahkan oleh artis papan atas di hotel.

Dana untuk memeriahkan HUT sekolah diambil dari iuran orangtua dan siswa, seikhlasnya, semampunya tanpa paksaan, juga donasi dari luar dan sponsor.

Ada yang menarik dalam perayaan tahun ini. Ketika anak saya minta uang untuk iuran, posisi saya di Surabaya. Anak mengirim informasi lewat WhatsApp. Informasi dari sekolah pun untuk siswa melalui pesan di grup kelas.

Zaman sekarang memang dimudahkan dengan aplikasi untuk transfer. Tanpa pikir panjang saya transfer ke rekening yang tertera di edaran online. Foto tanda bukti pun saya kirim pada anak via WhatsApp.

Setelah dua pekan, saya kembali dari Surabaya, surat undangan pun secara fisik datang. Kata anak saya ini iuran untuk orangtua, yang kemarin khusus siswa.

Tidak masalah, saya transfer lagi ke nomor rekening yang sama dengan transfer pertama. Kedua bukti transfer saya kirim ke nomor panitia yang tertera di surat (anak OSIS).

Ilustrasi-Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Pekanbaru merayakan Milad, 2019. Foto dari SERIAU.com
Ilustrasi-Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Pekanbaru merayakan Milad, 2019. Foto dari SERIAU.com

Selang beberapa hari, anak saya cerita, jika siswa masih diminta lagi iuran wajib sebesar Rp200 rb. Dana yang terkumpul masih kurang banyak.

Namun, ada salah seorang wali murid yang bekerja di hukum protes ke sekolah. Akhirnya iuran wajib berubah menjadi seikhlasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun