Hai, Bunda,
Bagi ibu muda menyusui memang menjadi tantangan, banyak hal yang dialami seperti ASI tidak lancar, puting tidak keluar dan sebagainya.
Tantangan saya saat menyusui anak kedua bukan ASI tidak keluar. ASI yang saya produksi sangat melimpah.
Apa yang saya alami?
Ibu memberi ASI sangat menyenangkan, di sana kita akan merasa ada kedekatan dan ketenangan, tetapi saya tidak merasakan itu.
Setiap bayi menyusui, seluruh badan saya sakit seperti ditusuk, terutama area paha, perut. Tak jarang saya menyusui sambil menangis dan paha dipijat Mak tukang pijat.
Tidak ada yang curiga dengan rasa sakit saya, semua orang menduga saya kecapean sehingga memerlukan tukang pijat.Â
Saya sempat berpikir untuk tidak menyusui dan mengganti dengan susu formula, tetapi berpikir ulang, ASI yang saya produksi bagaimana? Apakah akan dibiarkan mengering? Aduh rasanya berdosa sekali.
Akhirnya saya tetap memberi ASI dengan cara dipompa, tetapi sakit semakin menjadi, apalagi proses memompa lebih lama daripada langsung disedot bayi.
Akhirnya saya kembali menyusui bayi dengan rasa sakit yang amat, seperti hendak melahirkan.Â
Usia bayi 21 hari, badan tidak kuat lagi menahan sakit, saya hampir pingsan di kamar mandi dan banyak darah yang keluar. Lagi-lagi orang mengira masa nifas, sesuatu yang wajar.