Kita tentunya tidak asing lagi dengan istilah Teknologi Komunikasi dan Informasi, biasanya disebut ICT (Information and Communication Technologi). ICT memiliki peran penting di berbagai sektor, termasuk pertanian.
Salah satu ICT yang saya gunakan adalah internet. Internet menyajikan informasi pertanian tanpa batas.Â
Dengan dukungan internet, banyak petani yang merasa diuntungkan, terutama kemudahan mendapat informasi seputar pengolahan lahan dan pendistribusian hasil panen.
Namun, banyak petani yang masih menggunakan cara tradisional dalam pengolahan lahan. Mereka belum siap menerima perkembangan teknologi. Dalam hal ini sepertinya kita harus menengok filosofi Jawa yang berbunyi, "'kebo nyusu gudel', artinya kerbau menyusu pada anak kerbau.Â
Jika filosofi Jawa tersebut diterapkan ke dalam kemajuan teknologi yang diciptakan anak-anak. Tidak ada yang salahnya belajar dari anak, kita perlu adaptasi terhadap perubahan dan pesatnya teknologi informasi digital. Sejatinya teknologi  diciptakan untuk mendatangkan kemanfaatan.
Manfaat Internet bagi Petani
Seperti yang saya sebutkan bahwa kita perlu belajar tentang digital karena ada banyak informasi yang bermanfaat. Tentunya informasi tersebut harus dari sumber yang terpercaya. Manfaat dari internet bagi petani di antaranya :
1. Pusat informasiÂ
Sebelum menjamurnya internet, kita berburu informasi dari buku dan penyuluhan Dinas Pertanian. Penyuluhan tidak dilaksanakan setiap hari, sedangkan petani membutuhkan informasi yang cepat.
Kendala-kendala tersebut bisa terselesaikan dengan adanya internet. Ketika membutuhkan informasi ada banyak situs resmi yang menyajikan tentang pertanian. Misalnya bagaimana penggunaan obat kimia, cara pemberian pupuk, varietas benih dan lain sebagainya.