Dokter Pany di sehatq mengatakan, pada usia 2 tahun 9 bulan anak sudah bisa menyusun kata menjadi kalimat dan dia semakin aktif. Bahkan usia ini anak bisa mengatakan apa yang diinginkan dan bercerita pengalamanya walaupun dengan bahasa yang kurang jelas.
Kita pun sudah bisa mengajari anak untuk melakukan kegiatan sehari-hari, tata krama, sikap yang baik. Contohnya bersalaman, pamitan, menjawab pertanyaan ringan.
Fulan, dengan usia yang hampir 4 tahun, belum bisa menyusun kata-kata seperti yang disampaikan dr. Pany. Hal ini bisa jadi Fulan mengalami kelainan.Â
Anak yang alami kelainan tidak wajar pada perkembangannya bisa dilihat dari ciri-cirinya, antara lain tidak bisa berbicara atau tidak dapat menggabungkan kata menjadi kalimat, tidak melihat lawan bicara saat berbicara dan masih banyak lagi.
Kelainan tersebut bisa disebabkan kurangnya interaksi orang tua dan anak, penggunaan gadget berlebihan, autisme dan lain sebagainya.
Untuk kasus yang dialami Fulan, saya berpikir kurangnya interaksi antara ibu dengan anak dan penggunaan gadget. Hal ini karena perkembangan fisik Fulan normal dan pemberian gadget seperti sudah biasa.
Solusi bagi Anak yang Tidak Fokus pada Lawan Bicara
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk kasus seperti Fulan yang tidak fokus pada lawan bicaranya. Memang anak balita sering kali tidak memperhatikan kita bicara, mereka mudah sekali membelokkan pandangan dan cepat bosan, terlebih jika ada gadget di dekatnya.
Walaupun demikian, perlu sedikit usaha agar anak bisa interaksi dengan manusia bukan dengan gadget.
1. Jauhkan gadget