Bulan Ramadan adalah momen tepat untuk mengajarkan Hablum minallah dan hablum minannas pada anak-anak. Mengapa demikian?
Bulan Ramadan adalah bulan seribu pahala, semua kebaikan akan  berlipat ganda. Mengajarkan kebaikan pada anak selain kita melaksanakan kewajiban juga akan mendatangkan pahala yang berlipat. Alasan lain bulan Ramadan saat tepat mengajarkan Hablum minallah dan Hablum minannas adalah tentang waktu dan kebersamaan.Â
Dengan waktu yang panjang bersama anak, kita mudah untuk mendidik anak-anak untuk meningkatkan ketakwaan dan berbuat baik kepada sesama.Â
Baca juga 7 Amalan yang Bisa Diajarkan pada Anak
Seperti kita ketahui anak-anak selama sekolah nyaris tidak mengenal lingkungan tempat tinggal rumahnya. Berangkat pagi, pulang sore. Pandemi juga tidak mengarahkan untuk mengenal sesama apalagi tetangga.
Contohnya ketika ada tamu, sudah kebiasaan anak-anak akan lari ke kamar masing-masing. Mereka pun tidak mengenal tetangga depan rumah, samping rumah.
Dari situ, hubungan baik (Hablum minannas) anak dengan tetangga kurang baik. Sementara Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga keseimbangan dalam konsep Hablum minallah dan Hablum minannas.
Sebelum bagaimana cara mengajarkan konsep Hablum minallah dan Hablum minannas pada anak. Kita pahami terlebih dahulu pengertian dari keduanya.
Pengertian Hablum minallahÂ
Hablum minallah menurut bahasa berarti hubungan dengan Allah. Hubungan terbaik dengan Allah Swt. adalah dengan cara beriman dan bertakwa.
Seperti pesan Allah Swt. dalam Al-Qur'an yang artiya,
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri." (QS. An-Nisa ayat 36).
Menyimak firman Allah Swt. tersebut sudah jelas bahwa ketika kita mengatakan beragama Islam bukan saja percaya. Namun, wajib melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.