Bimbingan belajar (bimbel) merupakan salah satu upaya siswa untuk meningkatkan prestasi akademik di sekolah. Namun, dengan adanya pandemi, bimbingan belajar offline terhenti, bahkan sekolah pun, lama tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Dengan kondisi yang tidak baik-baik saja, banyak orangtua yang mengeluh dengan prestasi siswa yang menurun, tidak kecuali saya. Namun, sebagai orangtua, kita harus cepat tanggap mencari solusi.
Bimbel online menjadi pilihan saya juga sebagian orangtua untuk meningkatkan prestasi anak-anak. Tidak hanya nilai yang lebih baik, anak pun menjadi lebih mandiri dalam mengatur waktu.
Mereka merasa nyaman mengikuti bimbel online karena metode penyampaian materi yang berbeda dengan bimbel tatap muka.
Cara penyampaian materi yang menarik itu sangat penting agar siswa tidak jenuh atau bosan ketika mengikuti bimbel. Terlebih bagi siswa SMA yang akan mempersiapkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), bimbel menjadi keharusan.
Sebelum saya lebih jauh membahas bimbel Sinotif, terlebih dahulu kita mengenal bagaimana bimbel online dan offline.
Tabel perbedaan bimbel online dan offline. Dokumen Pribadi
Jadi, bimbel mana yang harus dipilih?
Setelah mengetahui perbedaan bimbel online dan offline, ayah bunda sudah dapat memilih kelas mana yang paling cocok dengan ananda.
Kedua metode pembelajaran ini sebenarnya sama-sama memiliki kelebihannya yang berbeda. Namun ada satu hal paling penting yang harus hadir dalam setiap proses belajar-mengajar, yakni seorang guru yang kompeten agar proses pembelajaran menjadi efektif.
Dalam sebuah pembelajaran, guru adalah power of education atau kekuatan dari edukasi. Guru bukan saja memberi materi pembelajaran tetapi, harus ada timbal balik dua arah.
Bagi ayah bunda dan adik-adik yang sedang bimbang memilih bimbel online yang terpercaya, saya rekomendasikan Sinotif.
