Kasus stunting dan obesitas menjadi perhatian khusus pada Hari Gizi Nasional 2022. Hal ini karena angka Stunting di Indonesia masih tinggi.
Kenaikan angka penderita obesitas dan stunting di Indonesia, bukan tanggung jawab masing-masing warga saja. Akan tetapi harus ada peran pemerintah.Â
Seperti yang dilakukan Pemkot Madiun, Wali kota berusaha menurunkan angka stunting dan obesitas dengan berbagai cara.
Yuuu kita intip apa yang dilakukan Pemkot Madiun untuk menurunkan angka stunting dan obesitas di Kota Pendekar ini
Sebelumnya kita kenali dulu apa itu stunting dan obesitas.
Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, adanya infeksi pada tubuh, atau stimulasi yang kurang memadai. Kurangnya berat badan dan tinggi badan merupakan gejala adanya stunting.
Sementara obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebih akibat adanya ketidakseimbangan asupan energi yang masuk dengan energi yang digunakan. Penderita obesitas akan mengalami kelebihan berat badan.
Keduanya, baik stunting atau obesitas adalah gangguan kesehatan. Namun, sebagian orang sering salah kaprah. Kelebihan berat badan bilangnya subur, tanpa masalah. Kalau yang kurus katanya sehat, sudah proposional.
Baca juga Berat Badan Lebih pada AnakÂ
Alasan itu menurut saya sekadar menutupi, dalam hati sebenarnya merasa tidak nyaman dengan berat badan yang melonjak seperti harga Migor.