Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Simak 4 Langkah Menanam Rempah-rempah dan Manfaatnya!

24 Juli 2021   17:42 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:00 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun di belakang rumah/foto Sri Rohmatiah Djalil 

Sahabatku yang berbahagia, 

Memiliki rumah di desa sangat menyenangkan karena lahannya luas. Kita bisa bercocok tanam aneka tanaman. 

Fungsi utama halaman luas untuk jemur padi. Namun, saya masih bisa berkebun di belakang dan samping rumah, jadi tidak mengganggu proses pengeringan padi. 

Ada banyak jenis tanaman di kebun, seperti pohon nangka, pisang, salam, jeruk lemon, jeruk purut, cabe, terong, rempah rempah. Dengan berkebun, saya bisa berbagi kepada tetangga jika panen. 

Bukan buahnya saja yang bisa dibagi, tetapi, daunnya pun bisa. Misalnya daun nangka, orang banyak mencari untuk makanan kambing. Daun pisang yang sudah rusak karena angin, akan dicari pembuat tempe bungkus. Daun jeruk untuk masak harian atau masak besar jika hajatan.

Tanaman yang bermanfaat tanpa mengenal musim adalah rempah-rempah. Setiap harinya kita membutuhkan rempah-rempah untuk memasak, membuat minuman.

Ada banyak rempah-rempah yang saya tanam di kebun belakang di antaranya :

1. Serai

Serai mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B9 (folat), mineral magnesium, zat besi, kalium, fosfor, dan kalsium. Sehingga sangat bagus untuk minuman dan menambah cita rasa dalam masakan.

Tanaman serai di kebun/foto Sri Rohmatiah Djalil
Tanaman serai di kebun/foto Sri Rohmatiah Djalil

Bahkan serai diyakini dapat mengusir nyamuk. Hal ini karena serai memiliki sifat antibakterial yang menguntungkan antara lain analgesik, anti-inflamasi, antidepresan, antipiretik, antiseptik, antibakteri, antijamur, zat karminatif, diuretik, dan insektisida.

2. Daun salam

Kita sering menggunkaan daun salam sebagai pelengkap dalam masakan, baunya yang khas memberi cita rasa khas pada masakan. Jarang orang tahu, kalau daun salam juga bisa untuk pengobatan tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun