Antioksidan dalam markisa bisa menangkal radikal bebas, radikal bebas ini menyebabkan penuaan dini pada wajah. Rutin mengonsumsi markisa bermanfaat untuk wajah agar tetap sehat. Selain itu buah markisa juga dapat melancarkan peredaran darah.
Kaya akan serat
Mengutip dari Anita Djie di laman sehatQ, "Kandungan buah markisa yang kaya serat tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga berperan untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Hal ini pun dipaparkan dalam riset lain dari Nutrients.Dalam hal ini, serat membantu mengeluarkan kolesterol dalam pembuluh darah. Kandungan serat dan kalium pada buah markisa berguna untuk menjaga kesehatan jantung."
Markisa rasanya sangat asam, jika tidak suka asam, kita bisa menambahkan gula aren. Kebetulan saya punya gula aren berbentuk serbuk dari Pak Guru Ozy, tentunya beli ya. Kalau dikasih takut dijadikan camer, sementara putri saya masih belia. Bercanda garing, hehe ... Â
Gula merah ini dihasilkan dari nira pohon palm yang diolah menajdi Kristal. Pohon palm ada beberapa jenis, tetapi, yang sering digunakan adalah pohon aren (Arenga pinnata), nipah (Nypafruticans), siwalan (Borassua flabellifera), dan kelapa (Cocos nucifera).
Gula merah cocok dikonsumsi karena mengandung zat besi yang tinggi. Kandungan tersebut dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah anemia, menjaga kadar kolesterol, mempercepat peredaran darah.
Untuk membuat minuman dari gula merah dan markisa, kita cukup mencampur dua sendok gula merah dan satu buah markisa. Jika tidak suka biji markisa, kita bisa menyaringnya.
Semoga bermanfaat. Salam sehat selalu, Sahabat semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H