Peringatan Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 29 April 2021 menurut perhitungan kalender Masehi. Nuzulul Quran bagi umat muslim adalah momen yang selalu ditunggu-tunggu.
Nuzulul Quran merupakan sejarah diturunkannya Al Quran dari Lauhul Mahfuzh di langit ketujuh, ke Baitul Izzah di langit dunia tepatnya pada bulan Ramadan. Allah Swt., menjelaskan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 185, "Bulan Ramadan, bulan diturunkannya (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai pemisah antara hak dengan yang batil."
Nuzulul Quran memberi semangat untuk membaca bahkan menghatamkan Al-Quran dalam satu malam atau selama Ramadan. Hal demikian dicontohkan oleh Rasulullah saw.
Dalam jurnal yang ditulis oleh Sirajuddin, S.Pd.I., S.IPI., M.Pd. menjelaskan bahwa Huzaifah r.a. seorang sahabat Rasulullah melaksanakan salat terawih bersama Rasulullah saw mengatakan, "Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku salat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca do'a, selanjutnya membaca surat Al Baqarah, saya pun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca.
Saya pun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir."
"Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa' hingga akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.
Abdullah bin Abbas, r.a. menceritakan, "Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah saw. pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Quran bersamanya." (Riwayat Al Bukhari)
Dalam budaya Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Menyambut Nuzulul Quran dengan berbagai cara:
Pertama, dari kisah di atas, kita bisa mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah dalam menyambut Nuzurul Quran yakni menghatamkan dalam satu malam. Atau selama Ramadan melaksanakan tadarus setiap malam hingga pada puasa ke-16 sudah hatam.
Kedua, selain menghatamkan membaca Al Quran umat muslim memperbanyak I'tikaf di masjid atau rumah masing-masing dengan berdzikir sebanyak-banyaknya.
Ketiga, malam Nuzurul Quran diisi dengan memperbanyak salat malam dan berdoa sebagai rangkaian dari ibadah dan