Bercerita pengalaman masa lalu tentang diri sendiri, masa lalu teman. Mak Pepy Salawane. Mak Tatiek, Mak Asih, mengemasnya dalam bentuk cerita fiksi. Kita tahu fiksi adalah bentuk imajinasi yang membawa pembaca untuk masuk ke dalam cerita.
Mak Khuriyatul Ainiyah, Mak Hellen Patraliza, Mak Wydiesti, Mak Warlinah, Mak Ikeu, Mak Leni Cahya menuliskan kisah hidupnya. Dengan menuliskan kisah hidup sendiri. Emak-emak ini telah memberi hadiah yang istimewa.
Mak Herlin Variana, Mak Gusnel, Mak Lusi, Mak Yazura. Mereka menulis buku non fiksi yang tentang keluarga menuju samawa, keluarga sesuai harapan Islam, keluarga ala Rasulullah.
Selain emak-emak yang disebutkan tadi, masih banyak emak lain yang menulis dan menghasilkan buku solo di EPK.
Seperti nama-nama yang telah disebutkan. Aku tentu memberi hadiah pada diri sendiri dengan menulis kisah suami, buku solo yang berjudul "Kalau Berbeda, Lalu Kenapa?" dikemas dalam buku non fiksi. Tujuannya supaya pembaca bisa mendapat inspirasi, motivasi dari kisah suami.
Aku yakin sahabat semua memiliki cara sendiri untuk self reward.Â
Salam bahagia
Sri Rohmatiah, 6/3/2021