Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Awal Tahun 2021, Buka Rahasia Hidup Sehatku

5 Januari 2021   08:34 Diperbarui: 5 Januari 2021   08:38 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuntungan memahami peralatan fitness adalah ketika kami berada di luar kota atau luar negeri, kami tidak perlu jogging ke luar hotel. Cukup memanfaatkan ruang fitness yang sudah tersedia di hotel.

Selain olahraga yang rutin, pola makan juga teratur dan insya Allah sehat bagiku. Sayuran mentah dan teh tanpa gula itu kesukaanku, kalau senyumku kurang manis, sesekali ditambah gula pasir satu sendok teh gak masalah kan? Cuma jangan keseringan saja.

Roti gandum, buah, jadi teman baik kami, bukan berarti aku tidak makan lainnya. Aku suka jengkol, petai, leunca, ikan asin, sambel, semua suka termasuk daun kates yang di lidah pahit. Suka bukan berarti sering makan ya. 

Ada sentilan kata, "Istri harus menjaga mulut dari aroma jengkol dan petai!" tidak bisa disalahkan, memang aromanya yang khas, sebagian laki-laki bahkan perempuan tidak suka. 

Namun, suka bukan berarti sering. Semua makanan jika dikonsumsi secara wajar tidak akan berpengaruh kepada tubuh kita apalagi berpengaruh kepada hubungan dengan pasangan. Mohon maaf aku tidak membawa bukti dari pakar kesehatan.

Semua pola makan dan pola hidup disesuaikan dengan usia ya. Pada usia tiga puluhan aku kuat berlari cepat dalam waktu singkat. Setelah menginjak empat puluh, sedikit dikurangi.

Rahasia umum lagi hidup sehatku adalah, jangan lama-lama menyimpan marah. Ada yang mengatakan jika aku mudah marah, baper, ngamuk, dendam, dan lain sebagainya. 

Aku anggap beliau tidak mengenalku lebih jauh. Ada pepatah, tapi entah dari mana asalnya, "Tak Kenal Maka Tak Sayang." Pepatah tersebut berlaku waktu dulu sebelum menikah, Jika sudah menjadi pasangan, ganti pepatah saja ya, "Kenal, Makin Sayang."

Berantem? Iya, kami juga kadang kala berantem, mulai dari tingkat kecil, sedang, tinggi. Ada solusinya, tetap melaksanakan salat berjamaah. Dengan salat berjamaah, kami selalu bersalaman minta maaf, dongkol? Minta maaf lagi, dongkol? Minta maaf lagi. Jangan bosan saling memaafkan.

Tulisan ini hadiah ulang tahunku yang ke-44. Semoga sepanjang hidupku selalu mendapat berkah, rohmat dari Allah Swt., sesuai dengan namanya Sri Rohmatiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun