Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahagia Bersama, tanpa Sengaja

15 Desember 2020   20:33 Diperbarui: 15 Desember 2020   20:35 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi Desa Sidomulyo-Sawahan

Setelah beberapa hari tanah desa diguyur air hujan, para petani menyambut dengan gembira. Banyak doa yang ia panjatkan, bibit padi yang baru saja ditanam akan berkembang dengan baik. Tiga bulan ke depan bibit itu akan menghasilkan padi yang melimpah ruah.

Itulah bulan Desember, selalu menunjukkan jati dirinya. Tanpa malu, tanpa permisi, butiran air akan selalu jatuh. Saya sebagai warga desa, yang lama bermukim di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, merasa sangat bersyukur dengan kondisi tanah desa yang subur.

Namun ada kecemasan bagi petani cabe, dengan turun hujan yang terus menerus, cabe akan gagal panen. Kecemasan juga dirasakan saya yang suka pedas. Dengan harga cabe yang melambung seperti balon udara yang ditiup angin, saya harus mengurangi konsumsi cabe setiap harinya.

Walaupun hujan hadirkan berbagai perasaan, kita harus menyikapinya dengan suka cita, karena ini adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada umat-Nya. Kita ingat ketika kemarau panjang, kekeringan melanda sebagian wilayah di Indonesia, hutan-hutan banyak mengalami kebakaran. Perputaran roda kehidupan sedang berjalan, hanya Allah Swt., yang memiliki kendali.

Berbicara tentang anggaran belanja selama tahun 2020, sepertinya harus menjadi pelajaran penting. Banyak anggaran yang dialokasikan untuk internet, banyak harapan yang rontok karena pandemi. Sebagai ibu rumah tangga, tanpa penghasilan, itu sangatlah berat. Namun, apakah kita akan tetap berdiam diri tanpa berusaha untuk memanfaatkan situasi yang ada? Lakukan sesuatu, mulai bergerak di tengah ketidakpastian. Jangan sampai kita menunggu dari pihak yang memberi bantuan.

Dalam acara kompasianival, telah dibahas mengenai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), itu jalan keluar bagi kita semua. Di sela-sela kesibukan sebagai ibu rumah tangga, lakukan hal-hal lain yang bisa menopang perekonomian keluarga. Semua perubahan dimulai dari kita, itulah tema kompasinival 2020.

Menurut COO Kompasiana, Narullah, tema kompasianival diangkat lantaran Kompasiana ingin mengajak blogger dan creator konten di Indonesia menularkan semangat terus bergerak di tengah ketikpastian kerana Covid-19.

Saya tergolong baru bergabung di kompasiana, kurang lebih bulan April 2020, itu pun setelah mengikuti kelas menulis yang diadakan Alineaku dengan mentor Pak Cahyadi Takariwan.

Kompasianival 2020, adalah event pertama yang saya ikuti. Mungkin tidak adil, hanya mengikuti beberapa materi dari begitu banyak materi yang dibawakan pemateri keren.

Paling berkesan dari beberapa materi adalah mengenai ketahanan keluarga yang disampaikan oleh konselor keluarga, Cahyadi Takariawan. Sandiaga Uno hadir menyampaikan pesan kepada para pelaku UMKM yang gamang menghadapi situasi persaingan dan krisis masa pandemi. Sementara Eri Palgunadi sebagai Vp of marketing JNE, mengenalkan evolusi bisnis online.

Tiga hal ini sangat berkaitan, dengan situasi pandemi, semua anggota berada di rumah, secara otomatis setiap saat akan bergesekan. Namun, bagaimana kita memanfaatkan kebersamaan itu supaya menghasilkan sesuatu yang menguntungkan? Mulai dari kita, membuka usaha rumahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun