Hari ini tanggal 2 oktober 2022 kami melakukan kegiatan Kebhinekaan 5 di Desa Wisata Kemiri yang berlokasi di jl. Delima, kemiri, kec.panti,kabupaten jember jawa timur.
Perjalanan kami untuk ke desa wisata kemiri menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam, kami berangkat dari kampus universitas jember pukul 9:15 pagi dengan menggunakan lin.kedatangan kami disana disambut dengan baik oleh pengelola dan rekan-rekan dari wisata desa kemiri, mereka juga menyediakan pemandu wisata yang menjelaskan mengenai desa wisata kemiri dan mengajak kami berkeliling di desa kemiri.
Desa kemiri terkenal dengan air terjun tancak.Letak desa kemiri sangat strategis dengan hawa yang sejuk dan suasana pedesaan yang segar.Desa wisata kemiri memang memadukan konsep wisata alam,lingkungan,juga edukasi serta pemberdayaan masyarakat.Wisata edukasinya antara lain wisata edukasi jamur,kopi dan atsiri.
Kami di ajak menikmati wisata walking tour memutari area persawahan yang menyuguhkan pemandangan indah kami juga melewati sungai putih dikatakan sungai putih karna airnya berwarna putih dan di sungai putih ini dulu pernah terjadi bencana banjir yang  memakan korban yang lumayan banyak,konon katanya masyarakat disana sering menyuguhkan sesajian di sungai putih tersebut agar bencana tidak terulang kembali itu menurut kepercayaan mereka.
Kami juga di ajak mengunjungi Jember Coffe Centre(JCC),sebuah pusat studi pengembangan kopi rakyat yang berada di kompleks pondok pesantren Al-Hasan 1 Desa kemiri Kecamatan panti,jember.Disana kami bisa menikmati kopi asli rakyat desa kemiri,atau varian kopi robusta asli jember yang tumbuh dilereng pegunungan argopuro.Kita juga bisa melihat,belajar,menikmati,atau membeli apapun berkaitan dengan kopi robusta kemiri atau argopuro.
Kami juga di jelaskan mengenai proses pengolahan kopi paska panen secara langsung.Pengelohan kopi itu seperti proses sangrai (roasting),menggiling(drinding),sampai penyajian di gelas (cupping).Uniknya,barista di JCC adalah para santri Al-Hasan 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H