Petuah HidupÂ
Ada ungkapan penyair " Jadilah lelaki dengan kaki berpijak di bumi Namun cita-cita tergantung di langit nan tinggi."
Setiap insan harusnya memiliki impian dan harapan. Mahasuci Allah yang telah memberikan kita keutamaan sebagai makhluk terbaik dibandingkan makhluk Allah yang lain. Bagaimana caranya agar kemuliaan itu tetap terjaga?
Para malaikat Allah ciptakan dengan satu akal. Mereka hanya fokus kepada ibadah. Sedangkan kita dilengkapi dengan nafsu. Manusia akan mampu menundukkan nafsunya bila ia memiliki ilmu. Sumber ilmu adalah Allah SWT. Allah akan memberi ilmu kepada siapa saja yang mau menuntut ilmu.
Banyak orang yang memiliki ilmu namun tak semua orang berilmu, cerdas menggunakan ilmunya. Salah satu tanda orang berilmu yang cerdas adalah ia menggunakan ilmunya untuk menambah kebaikan pada umurnya dan kebermanfaatannya bagi lingkungan karena ingin meraih ridho Allah.
Jika kita memiliki kesempatan untuk melebihi ulama dalam hal ilmu, amal dan pandangan hidup, maka berdoalah dan lakukanlah tahapan untuk meraihnya. Tak cukup meminta kemuliaan sebagai amal penghuni bumi namun kita juga berusaha agar Allah memberikan pengetahuan amal penghuni langit.
Orang yang hidup memperturutkan nafsu perut dan dibawah perut saja, hendaklah segera mencari jalan untuk kembali kepada tujuan hadir di bumi Allah ini.
Orang berilmu adalah orang dekat dengan Allah dan dekat dengan manusia. Bukan mental pemalas, sombong dan pemimpi. Mereka adalah orang yang memiliki semangat yang menggelora dan membakar dadanya untuk terus belajar dan berjihad. Karena sewaktu- waktu akan ada angin kencang yang menghabiskan semua yang ada di dunia ini.
Petuah Abu Tayyib al- Mutabbi yang berkata" Tak kudapatkan cela yang paling besar dalam diri seorang selain kemampuan untuk sempurna tapi dia tidak mau berjuang meraihnya."
Wallahu a'lam bisshowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H