Skripsi merupakan salah satu fase yang paling ditakuti oleh mahasiswa akhir, bukan? Banyak mahasiswa yang merasa kesulitan mengerjakan skripsi karena berbagai kendala, baik dari segi teknis maupun mental. Rata-rata mahasiswa membutuhkan waktu sekitar 6 bulan hingga 1 tahun untuk menyelesaikan skripsi mereka, tergantung pada situasi dan kondisi. Namun, ada juga mahasiswa yang begitu malas mengerjakan skripsi sehingga mereka berpotensi menjadi "mahasiswa abadi," terus-menerus memperpanjang masa kuliahnya.
Bagi kamu yang ingin lulus tepat waktu dan menghindari membayar UKT lagi, ada beberapa tips dan trik agar skripsimu bisa selesai dalam waktu kurang dari 6 bulan. Yuk, simak tipsnya berikut ini!
1. Rajin Bimbingan dan Jangan Malu Bertanya Pada Dosen Pembimbing
Salah satu fase penting dalam proses skripsi adalah bimbingan dengan dosen pembimbing. Bimbingan tidak boleh dilewatkan, karena setiap skripsi yang kita kerjakan pasti memerlukan koreksi dan saran dari dosen. Bahkan jika kita merasa yakin dengan hasil pekerjaan kita, dosen pembimbing sering kali memiliki sudut pandang berbeda yang akan memperkaya skripsi kita. Jika kamu mengalami kesulitan dalam proses penulisan, jangan ragu untuk meminta bantuan atau arahan dari dosen pembimbing. Sikap terbuka dan rajin mengikuti bimbingan akan memberikan kesan positif pada dosen. Selain itu, bimbingan yang rutin juga mempercepat proses revisi karena semakin sering kamu mendapat umpan balik, semakin cepat pula kamu bisa memperbaiki kekurangan. Jangan terkejut jika setelah 10 kali bimbingan, kamu akan menyadari banyaknya kesalahan kecil yang berhasil kamu perbaiki, sehingga bisa mengejar target penyelesaian lebih cepat.
2. Mengatur Waktu Antara Skripsi dan Kegiatan Lainnya
Manajemen waktu adalah kunci keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi. Bagi mahasiswa yang juga aktif dalam organisasi, bekerja paruh waktu, atau memiliki komitmen lain, sering kali sulit untuk menemukan keseimbangan antara mengerjakan skripsi dan kegiatan lainnya. Buatlah jadwal yang realistis dan disiplinlah dalam mengikuti jadwal tersebut. Alokasikan waktu tertentu setiap harinya untuk mengerjakan skripsi, dan pastikan kamu tetap berkomitmen pada waktu tersebut. Dengan mengatur waktu secara baik, kamu bisa menyelesaikan skripsimu dengan lebih efisien tanpa harus mengorbankan kegiatan lain yang juga penting.
3. Perbanyak Cari Referensi dan Koreksi Skripsimu
Salah satu cara untuk mempercepat penyelesaian skripsi adalah dengan memperbanyak referensi dari berbagai sumber. Semakin banyak literatur yang kamu gunakan, semakin kaya pula data dan argumen yang bisa kamu masukkan ke dalam skripsi. Gunakan referensi dari buku, jurnal, artikel ilmiah, hingga laporan penelitian terdahulu yang relevan dengan topikmu. Setelah mengumpulkan referensi yang cukup, luangkan waktu untuk melakukan koreksi secara mandiri. Baca kembali skripsimu dengan cermat, perhatikan setiap detail, dan perbaiki kesalahan atau kekurangan yang kamu temukan. Koreksi mandiri akan sangat membantu sebelum kamu mengajukannya ke dosen pembimbing untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
4. Cek Kalender Akademik Kampus
Tidak kalah penting, kamu harus selalu memeriksa kalender akademik kampus. Tanggal-tanggal penting seperti batas pengajuan proposal, sidang, hingga wisuda harus kamu perhatikan dengan seksama. Dengan mengetahui tenggat waktu ini, kamu bisa membuat rencana yang lebih terarah dalam mengerjakan skripsi. Selain itu, dengan memperhatikan kalender akademik, kamu bisa menghindari situasi di mana skripsimu tertunda hanya karena kamu terlambat mengajukan dokumen atau lupa mendaftar untuk sidang.
5. Perbanyak Jalur Langit