Sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, para pemimpin bangsa sadar bahwa Indonesia didirikan oleh berbagai keragaman budaya, adat, suku, bahasa dan agama yang bersatu padu membentuk pemerintahan baru. Oleh karenanya segala langkah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diarahkan untuk memperkuat dan melestarikan persatuan dan kesatuan. Itulah sepenggal kalimat yang disampaikan oleh Sri Rahayu - anggota MPR RI periode 2029-2024 - dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Tulungagung Jawa Timur pekan ini (27/06).Â
Dihadapan ratusan tokoh masyarakat dan agama kecamatan Pakel dan sekitarnya di kabupaten Tulungagung provinsi Jawa Timur, Anggota Fraksi PDI Perjuangan senior ini menyampaikan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam pembangunan bangsa. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan yang kuat, pembangunan bangsa tidak dapat berjalan lancar dan sinergi.Â
Lebih lanjut Sri Rahayu menekankan akan pentingnya memahami 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila  sebagai ideologi dan dasar negara harus menjadi landasan pokok dan landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah konstitusi negara sebagai landasan konstitusional bangsa Indonesia yang menjadi hukum dasar dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Selain dua pilar diatas, dua pilar kebangsaan berikutnya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bentuk negara yang dipilih oleh bangsa Indonesia yang lahir dari pengorbanan jutaan jiwa dan raga para pejuang bangsa sebagai komitmen bersama dalam mempertahankan keutuhan bangsa, serta Bhinneka Tunggal Ika yang dapat diartikan walaupun bangsa Indonesia mempunyai latar belakang suku, agama, ras, bahasa, dan budaya yang berbeda-beda, tetapi tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
Antusias peserta sosialisasi sangat tinggi yang sejak pagi hingga siang hari kegiatan berlangsung, masih mengikuti dengan baik mengingat pembicaranya adalah wakil rakyat mereka yang telah menjadi anggota MPR/DPR RI sejak belasan tahun yang lalu dan beberapa kali pemilu selalu mendapatkan kepercayaan yang tinggi di masyarakat, terutama wilayah tulungagung dan sekitarnya.Â