Konflik sosial seringkali terjadi karena akibat perbedaan budaya dan keyakinan individu dalam melihat nilai-nilai ketuhanan. Kelompok tertentu mungkin kurang memahami nilai-nilai yang telah diajarkan oleh agama mereka dan kurang menerapkan toleransi dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, Pancasila menjaga kita bangsa yang beragam dalam kerukunan dalam beraagaman. Hal ini disampaikan Sri Rahayu - Anggota DPR/MPR RI periode 2019-2024 - dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kemarin (23/1) di Tulungagung, Jawa Timur.
PDI Perjuangan ini menekankan pentingnya kerukunan antar umat beragama. "Semua Agama mengajarkan kebaikan dalam beribadah dan berinteraksi dengan orang lain, umatnya yang kadang menerapkannya dengan cara masing-masing terlalu berlebihan sehingga menimbulkan konflik dalam agamanya dan antar agama lain", ujar politisi senior PDI Perjuangan ini.
Dalam kegiatan ini, Bu Yayuk - Sapaan akrab Sri Rahayu - menyampaikan agenda utamanya adalah sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang--undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di akhir sesi Sri Rahayu mengingatkan kembali menjaga kesatuan bangsa dengan memahami dan mengamalkan Pancasila. Terutama menjelang pemilu kita perlu meningkatkan kerukunan antar umat beragama agar isu agama tidak digunakan sebagai alat pemecah bangsa oleh orang-orang tertentu. Kegiatan berjalan lancar hingga selesai dengan seluruh peserta berkomitmen menjaga NKRI tetap rukun dan damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H