Pancasila sangat relevan untuk ditanamkan kepada Anak sejak dini. Oleh karenanya, perempuan sebagai ibu menjadi ujung tombak pendidikan yang pertama dalam keluarga, sehingga perannya sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Kedekatan seorang ibu dengan anak dalam keluarga merupakan faktor utama, sehingga penanaman nilai-nilai pancasila melekat pada anak dimulai dari hal-hal yang sederhana setiap harinya.
Hal ini disampaikan Sri Rahayu - Anggota DPR-MPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2019-2024 - kepada seratusan peserta Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan di LIIUR Cafe & Resto, Tulungangung, Jawa Timur (22/3). Peserta yang seluruhnya merupakan Srikandi BPD Tulungagung itu sangat antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan. Terbukti LIIUR Cafe & Resto yang terletak di tengah kota Tulungagung itu sejak pagi hari jam 07.00 sudah dipenuhi oleh peserta yang semuanya perempuan anggota BPD dari seluruh wilayah kabupaten Tulungagung.
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan secara rutin digelar oleh Legislator Senior PDI Perjuangan ini membawa misi menyebarluaskan pemahaman tentang Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang–undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Anggota Komisi V yang sering disapa dengan Bu Yayuk ini berpesan kepada peserta yang hadir untuk terus berjuang menjaga dan merawat Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dengan menerapkannya dikehidupan sehari-hari mengingat saat ini mulai dilupakan oleh generasi milenial. "Peran Anda sebagai ibu anak-anak sangat penting menjaga mereka menjadi generasi pancasilais di masa datang. Menjaga dan merawat Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari", pungkasnya.
