Banyaknya paham yang masuk melalui pesatnya perkembangan teknologi harus diimbangi dengan kuatnya pemahaman kita terhadap ideologi bangsa agar terhindar dari paham-paham yang menyesatkan. Terutama pemahaman generasi muda terhadap Pancasila sangat penting untuk membentengi diri dari paham radikalisme yang hingga saat ini terus disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Hal ini disampaikan Sri Rahayu, Anggota DPR/MPR RI periode 2019-2024 dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Pondok Pesantren BANIN BANAD AL MUBTADIIEN - Kediri - Jawa Timur (10/12) yang lalu.
Lebih lanjut, Legislator dari PDI Perjuangan ini memaparkan bahwa paham-paham yang cenderung memecah belah bangsa menjadi penyebab hubungan sosial masyarakat kita tergangu dengan isu-isu kecil yang dibungkus dengan narasi-narasi paham radikalisme. Seolah-olah menjadi solusi bangsa, padahal paham radikalisme cenderung tidak menghargai orang lain yang merupakan bangsa sendiri. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara kita.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10 pagi hingga menjelang sore hari tersebut diisi dengan pemahaman tentang Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang–undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Diakhir sesi, Ketua Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan ini juga sempat melakukan tanya jawab untuk dapat menyerap ide, gagasan dan kritikan dari para peserta sebagai bagian komunikasi dengan masyarakat untuk dijadikan bahan masukan kebijakan-kebijakan pemerintah dimasa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H