Pancasila menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan terhadap seluruh rakyat Indonesia. Sila Pertama Pancasila sangat jelas menyebutkan bahwa tidak menyebutkan agama tertentu, karena bertujuan untuk mempersatukan seluruh pemeluk agama dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aliran Penghayat Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa diakui di Indonesia dengan menjamin pemilihan secara bebas yang  bertanggungjawab. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI oleh Sri Rahayu - Anggota DPR/MPR RI periode 2019-2024 di Kediri, Jawa Timur kemarin pagi (11/06).
Seratusan kelompok masyarakat penghayat kepercayaan di wilayah Kediri dan sekitarnya berkumpul bersama Wakil Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan di balai desa Tugurejo kecamatan Ngasem kabupaten Kediri untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi tentang kebangsaan. Dalam kesempatan itu Sri Rahayu menjelaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan, ancaman dan tantangan kedepan. Empat Pilar itu adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Lebih jauh Legislator PDI Perjuangan Dapil 6 Jawa Timur (Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri) ini memaparkan bahwa Rakyat Indonesia, siapapun itu wajib menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. "Dengan pedoman itu kita bangsa Indonesia akan dapat melewati tantangan saat sekarang dan yang akan datang", Â tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari hingga siang itu berlangsung lancar dan sangat cair, karena selain mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak ini juga memanfaatkan waktu pertemuan dengan komunikasi dua arah, berdiskusi dan mendengar aspirasi peserta yang hadir.Â
Selama kegiatan tetap menjaga protokol kesehatan walau kondisi pandemi COVID 19 sudah mulai menurun drastis bahkan hampir sudah tidak ada lagi. Di akhir sesi Sri Rahayu berpesan untuk tetap menjaga keharmonisan bermasyarakat agar dapat terus terbina persatuan dan kesatuan bangsa. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H