Pengolahan Informasi Pada Otak Manusia

A. Pengertian
Pengolahan informasi adalah proses yang digunakan oleh otak untuk mengolah dan memproses informasi yang diterima dari lingkungan sekitar. Proses ini melibatkan beberapa tahap, termasuk persepsi, perhatian, memori, dan pengambilan keputusan.

B. Tahap Pengolahan Informasi
Tahap pengolahan informasi adalah proses yang kompleks yang melibatkan beberapa struktur dan jalur otak untuk mengolah informasi sensorik.
1.  Penerimaan Informasi : Informasi sensorik diterima oleh reseptor sensorik yang terletak di permukaan tubuh.
2.  Transmisi Informasi : Informasi sensorik ditransmisikan ke otak melalui saraf sensorik.
3.  Pengolahan Informasi : Informasi sensorik diolah oleh otak melalui beberapa tahap, yaitu:
-  Pengolahan Awal : Informasi sensorik diolah oleh korteks sensorik primer untuk mengidentifikasi karakteristik dasar informasi tersebut.
-  Pengolahan Tingkat Tinggi : Informasi sensorik diolah oleh korteks sensorik sekunder dan korteks asosiasi untuk mengidentifikasi makna dan konteks informasi tersebut.
4.  Pengambilan Keputusan : Informasi yang telah diolah digunakan untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang sesuai.
5.  Penyimpanan Informasi : Informasi yang telah diolah disimpan dalam memori untuk digunakan di masa depan.

C. Struktur Otak Yang Terlibat dalam Pengolahan Informasi
Struktur otak yang terlibat dalam pengolahan informasi meliputi beberapa bagian yang kompleks dan saling terkait.
 1. Korteks Sensorik
Korteks sensorik adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengolah informasi sensorik dari lingkungan. Korteks sensorik terletak di lobus parietal, temporal, dan oksipital.
 2. Korteks Motorik
Korteks motorik adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur gerakan tubuh. Korteks motorik terletak di lobus frontal.
 3. Korteks Asosiasi
Korteks asosiasi adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengolah informasi yang kompleks dan mengambil keputusan. Korteks asosiasi terletak di lobus frontal, parietal, dan temporal.
 4. Hipokampus
Hipokampus adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengolah memori dan menghubungkan informasi yang baru dengan informasi yang sudah ada. Hipokampus terletak di lobus temporal.
 5. Amigdala
Amigdala adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengolah emosi dan menghubungkan informasi yang baru dengan informasi yang sudah ada. Amigdala terletak di lobus temporal.
 6. Basal Ganglia
Basal ganglia adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur gerakan tubuh dan mengolah informasi yang kompleks. Basal ganglia terletak di bawah korteks motorik.
 7. Serebelum
Serebelum adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur keseimbangan dan koordinasi gerakan tubuh. Serebelum terletak di bagian belakang otak.

D. Faktor Yang Mempengaruhi Pengolahan Informasi
Faktor yang mempengaruhi pengolahan informasi meliputi beberapa aspek yang kompleks dan saling terkait.
a) Faktor Internal
1.  Kemampuan Kognitif : Kemampuan kognitif, seperti perhatian, memori, dan pengolahan informasi, mempengaruhi kemampuan individu untuk mengolah informasi.
2.  Motivasi : Motivasi individu untuk memproses informasi mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengolah informasi.
3.  Emosi : Emosi individu dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengolah informasi, terutama jika emosi tersebut kuat atau mengganggu.
4.  Pengalaman : Pengalaman individu dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengolah informasi, terutama jika pengalaman tersebut relevan dengan informasi yang sedang diproses.
b) Faktor Eksternal
1.  Lingkungan : Lingkungan individu, seperti suhu, kebisingan, atau pencahayaan, dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengolah informasi.
2.  Teknologi : Teknologi, seperti komputer atau smartphone, dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengolah informasi.
3.  Sosial : Sosial, seperti interaksi dengan orang lain atau budaya, dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengolah informasi.
4.  Kultur : Kultur individu dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengolah informasi, terutama jika kultur tersebut memiliki nilai-nilai atau kebiasaan yang berbeda.
c) Faktor Psikologis
1.  Stres : Stres dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengolah informasi, terutama jika stres tersebut kuat atau berkepanjangan.
2.  Kecemasan : Kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengolah informasi, terutama jika kecemasan tersebut kuat atau mengganggu.
3.  Depresi : Depresi dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengolah informasi, terutama jika depresi tersebut kuat atau berkepanjangan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Blumenfeld, H. (2013). Neuroanatomy Through Clinical Cases. New York: Oxford University Press.
2. Ochsner, K. N., & Kosslyn, S. M. (2014). The Oxford Handbook of Cognitive Neuroscience. New York: Oxford University Press.
3. Myers, D. G. (2015). Psychology. New York: Worth Publishers.
4. Kalat, J. W. (2016). Biological Psychology. Boston: Cengage Learning.
5. Andrewes, D. (2017). Neuropsychology. New York: Routledge.