1. Kecerdasan Linguistik Kemampuan dalam menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Orang dengan kecerdasan linguistik yang tinggi cenderung baik dalam menulis, berbicara, atau memahami bahasa.
2.Kecerdasan Logis-Matematis Kemampuan untuk berpikir secara analitis, memecahkan masalah, dan memahami konsep-konsep matematis dan ilmiah.
3. Kecerdasan Spasial Kemampuan untuk memahami dan mengingat gambar serta orientasi ruang. Ini termasuk kemampuan menggambar atau menciptakan representasi visual.
4. Kecerdasan Musikal
Kemampuan untuk
merespons terhadap pola suara, melodi, ritme, dan nada. Individu dengan kecerdasan ini memiliki keterampilan dalam musik dan suara.
5. Kecerdasan Kinestetik Kemampuan untuk mengendalikan gerakan tubuh dan menangani objek secara terampil. Atlet dan penari sering memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi.
6. Kecerdasan Interpersonal: Kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain, termasuk empati, komunikasi yang efektif, dan kemampuan membangun hubungan sosial.
7. Kecerdasan Intrapersona untuk memahami diri sendiri, mengenali perasaan, motivasi, dan tujuan pribadi. Orang dengan kecerdasan intrapersonal yang tinggi cenderung memiliki kesadaran diri yang baik.
8.Kecerdasan Naturalis: Â Kemampuan untuk memahami dunia alam, termasuk pola dalam lingkungan, flora, fauna, dan fenomena alam.
Dalam konteks perkembangan sosial, teori ini bisa digunakan untuk memahami bagaimana individu berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka, termasuk cara mereka berkomunikasi, belajar, bekerja sama, dan berkontribusi dalam kelompok sosial. Gardner menganggap bahwa setiap orang memiliki kekuatan dalam salah satu atau lebih kecerdasan ini, yang dapat mempengaruhi cara mereka berhubungan dengan orang lain serta bagaimana mereka berkembang dalam konteks sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H