Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"May I Help You", Drama yang Mengajarkan Kita untuk Lebih Memaknai Hidup

15 November 2024   09:14 Diperbarui: 15 November 2024   14:32 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan kisah yang berbeda di setiap episodenya kita bisa melihat bagaimana kematian bisa datang kapan saja. Tanpa pemberitahuan dan persiapan, kematian itu tiba-tiba datang. Kita tentu saja tidak bisa mengelak atau mengundurkannya. Karena kematian adalah hal yang pasti akan terjadi. 

Menonton drama ini kita akan disadarkan betapa berharganya sebuah kehidupan sesulit apapun kehidupan kita. Karena hidup sendiri adalah suatu hal yang sangat berharga. 

Dalam setiap episode kita akan dihadirkan cerita yang berbeda dari setiap jenazah tersebut. Tak jarang cerita dari setiap jenazah tersebut bisa membuat kita menitikkan airmata. Kisah-kisah yang dihadrikan dari drama ini memang membuat penonton terharu hingga menitikkan airmata. 

Setiap kali Baek Dong Ju berbicara dengan jenazah dan menceritakan keinginan mereka, membuat saya merasakan ada di posisi keluarga yang ditinggalkan. Kehilangan seseorang yang begitu berharga memang begitu menyedihkan. 

Setelah menonton drama ini saya benar-benar melihat bahwa kehidupan itu sangatlah beharga. Sesulit apapun keadaan kita, kita harus bertahan dan menghadapinya. Karena hidup kita sangatlah berharga jadi jangan pernah berpikir untuk mengakhirinya. 

Karena kita memiliki orang-orang yang menyayangi kita. Pikirkanlah perasaan orang-orang yang di sekitar kita karena mereka pasti akan merasa kehilangan keberadaan kita. Mengakhiri hidup bukan solusi menyelesaikan permasalahan hidup yang kita hadapi. 

Dari drama ini saya juga bisa belajar untuk menghargai keberadaan orang yang ada di sekitar kita. Karena ketika mereka tiada kehilangan itu baru terasa. 

Kita bisa melihat bagaimana Baek Dong Ju ketika kehilangan ayahnya. Dia merasa terpukul dan menyesal karena ia tidak memperlakukan ayahnya dengan baik. Ia menyesal karena kurang perhatian kepada ayahnya. Setelah ayahnya meninggal ia baru merasakan kehilangan sosok yang sangat berarti dalam hidupnya. Namun penyesalan itu sudah terlambat karena ayahnya sudah pergi untuk selamanya. 

Ya terkadang kita memang tidak menghargai keberadaan orang yang ada di sekitar kita. Setelah orang tersebut tiada, barulah rasa kehilangan itu sangat terasa. Apalagi orangtua. Untuk itu ada baiknya kita selalu bersikap baik dengan orang yang ada di sekitar kita dan menghargai keberadaan mereka. 

Apalagi dengan orangtua. Jangan sampai kita menyesal karena kurang perhatian kepada mereka semasa mereka masih hidup. Sesekali kunjungi mereka dan jangan sampai membuat mereka sedih. Orangtua sudah senang dengan kehadiran kita. Selagi mereka masih ada temui mereka dan hargai mereka. Karena kita tidak pernah tahu kapan mereka akan pergi. Selagi mereka masih ada manfaatkan momen tersebut untuk membuat kenangan indah bersama mereka. 

Ketika ayah Baek Dong Ju meninggal menurut saya episode yang paling sedih dan menyentuh. Saya bahkan ikut menitikkan airmata ketika melihat Baek Dong Ju mengetahui ayhanya meninggal sedangkan ia belum sempat membuat kenangan indah di  hari-har terakhirnya. Apalagi ketika ia bertemu ayahnya untuk terakhir kalinya. Momen tersebut benar-benar menyentuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun