A Virtuous Business merupakan drama Korea terbaru yang tayang pada 12 Oktober merupakan drama yang berkisah tentang empat perempuan yang menjual produk dewasa. Empat perempuan ini berasal dari latar belakang yang berbeda.Â
Mereka adalah Han Jung Seok (Kim So Yeon) yang kesulitan ekonomi karena suaminya selalu dipecat dalam pekerjaannya. Ia bahkan tidak mampu membelikan tas baru untuk anaknya yang baru masuk sekolah. Ia juga harus memikirkan untuk membayar uang sewa.Â
Kemudian ada Oh Geum Hui (Kim Sung Ryung) merupakan seorang wanita terpandang dan istri dari apoteker. Ia merupakan perempuan berpendidikan dan lulusan universitas terpandang. Ia menjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga yang membosankan. Kemudian ia memutuskan untuk bergabung dengan Han Jung Seok menjual prosuk dewasa. Ia merasa hidupnya tidak lagi membosankan.Â
Selanjutnya adalah Seo Young Bok (Kim Sun Young), perempuan yang hidupnya seolah bahagia dengan empat anaknya. Keluarganya terlihat harmonis namun ia juga harus menghadapi kesulitan finansial karena harus menghidupi empat anaknya. Mereka berenam harus tidur dalam satu ruangan.Â
Yang terakhir ada seorang ibu tunggal yang membesarkan putranya dengan menjalankan usaha salon. Ia adalah Lee Ju Ri (Lee Se Hee). Ia merupakan perempuan termuda di antara keempatnya. Usahanya terbilang lancar dan memiliki banyak pelanggan. Namun ia menemukan kesenangan tersendiri dengan bergabung pada penjualan produk dewasa tersebut.Â
Keempat perempuan tersebut menjual produknya dari rumah ke rumah. Namun banyak orang di sekitarnya yang menentang penjualan produk tersebut karena dianggap tabu di masa itu.Â
Ya drama ini berlatar pada tahun 1992 di sebuah desa bernama Geumje. Sebuah desa yang terlihat begitu tentram dan damai. Melihat kehidupan di desa Geumje tersebut akan membuat kita bernostalgia ke masa lalu.
Mengisahkan tentang perempuan dan perjuangannya yang luar biasaÂ
Drama ini mengisahkan tentang empat perempuan yang berjuang dengan menjual produk dewasa. Meski memiliki tujuan berbeda dalam menjual produk tersebut, namun mereka saling menguatkan dan mendukung satu sama lain.Â
Penolakan dan tentangan bahkan teror dari warga sekitar tidak membuat mereka goyah. Bahkan mereka semakin solid untuk memajukan bisnis penjualan produk dewasa. Mereka yakin bahwa mereka bisa mengembangkan bisnis tersebut.Â