Seringkali kita mendengar bahwa Pegawai Negeri Sipil atau lebih sering dikenal sebagai PNS itu orang yang mapan dan sukses. Istilah tersebut tidak sepenuhnya salah dan juga tidak sepenuhnya benar.
Mengapa? Karena tidak semua PNS memiliki kehidupan yang mapan dan berhasil. Bahkan sebagian di antaranya terjebak dalam pinjol yang sedang marak terjadi dan kesulitan secara finansial.
Lalu mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apakah karena gaji PNS yang kurang? Sebagai orang yang bekerja di salah satu instansi pemerintah, sebenarnya gaji yang diberikan negara kepada para PNS cukup. Semuanya tergantung gaya hidup dan kebiasaan masing-masing.Â
Dulu sebelum saya menjadi PNS, saya menganggap jika gaji seorang PNS itu lebih dari cukup jika digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Setelah saya menjadi PNS ternyata saya baru tahu tidak semua PNS bisa mengelola gaji dengan baik dan benar. Sehingga akhirnya mereka terjerat utang hingga belasan tahun.Â
Setiap bulannya bahkan mereka kebingungan karena gajinya sudah habis untuk membayar cicilan. Hal tersebut merupakan fenomena yang cukup memprihatinkan karena gaji mereka bukan gaji yang minim tapi sudah lebih dari cukup.
Lalu mengapa hal tersebut bisa sampai terjadi dan bagaimana mengelola gaji dengan baik agar kita bisa bernapas lega sampai akhir bulan. Berikut ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar gaji bulananmu bisa tersimpan dan akhir bulan tetap aman.
Pertama, tentukan tujuan yang membuat kamu termotivasi untuk menabungÂ
Hal pertama adalah kamu haru memiliki motivasi mengenai tujuan kamu menabung itu untuk apa. Misalnya kita menabung untuk membeli rumah, liburan atau untuk hal-hal lainnya. Kamu harus memiliki motivasi tersebut agar keinginan menabungmu semakin kuat.Â
Dengan memiliki motivasi dan tujuan menabung, maka kamu akan berpikir jika akan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang kurang penting. Karena kamu memiliki motivasi yang kuat maka kamu akan berpikir berulang kali jika akan mengeluarkan uang.Â
Untuk itu motivasi yang kuat sangat penting agar kamu bisa mengendalikan dirimu dalam mengeluarkan uang. Karena jika motivasimu untuk menabung kurang kuat, maka kamu akan tergoda untuk mengeluarkan uang.Â