Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Anggap Remeh, Ini Pentingnya Apresiasi di Dunia Kerja

4 September 2024   13:41 Diperbarui: 4 September 2024   18:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu hal yang sering dianggap remeh oleh para atasan di dunia kerja adalah mengapresiasi bawahannya. Padahal apresiasi kepada bawahan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan terutama oleh para atasan. 

Sebagai staf biasa yang sudah beberapa tahun bekerja, saya beberapa kali menemui atasan yang kurang memahami akan hal ini. Jarang sekali atasan saya mengapresiasi bawahannya yang berprestasi dan sudah bekerja keras. Mereka cenderung tidak peduli dengan kondisi bawahannya. Ya mereka menganggap bahwa apa yang dikerjakan bawahannya merupakan tugasnya jadi atasan tidak perlu mengapresiasi apapun lagi. 

Ya sebagai bawahan, memang sudah diberikan jobdesk yang cukup jelas dan gamblang. Namun tetap saja atasan seharusnya memberikan apresiasi yang lebih kepada bawahannya yang berprestasi atau bekerja keras. Setiap bawahan tentu memiliki karakter yang berbeda dalam menyelesaikan pekerjaannya. Ada yang sungguh-sungguh, ada yang hanya sekedar menggugurkan kewajiban dan lain sebagainya. Perbedaan karakter tersebut, tentu menghasilkan output yang berbeda dalam pekerjaannya. 

Mengapa apresiasi begitu penting untuk dilakukan di dunia kerja? 

Di dunia kerja kita tahu setiap orang memiliki karakter yang berbeda dalam bekerja. Ada yang cepat dalam menyelesaikan pekerjaannya dan ada pula yang lambat. Setiap orang memang memiliki karakter yang berbeda di dunia kerja. 

Di sinilah pentingnya atasan memberikan apresiasi kepada bawahannya. Mengapa? Karena dengan memberi apresiasi kepada bawahan yang bekerja keras atau berprestasi maka hal tersebut akan membuat bawahannya semangat untuk bekerja. Karena dirinya merasa dihargai dan diapresiasi kinerjanya. 

Sebaliknya jika atasan tidak memberikan apresiasi kepada bawahannya yang berprestasi, maka pegawai tersebut pasti akan merasa malas untuk bekerja. Karena dirinya merasa percuma saja ia bekerja keras jika tidak ada timbal balik atasannya. Ia tentu akan berpikir bahwa atasan memberikan perlakuan yang sama kepada mereka yang bekerja keras maupun yang tidak.

Jika hal tersebut dibiarkan tentu pegawai tersebut tidak akan bersemangat lagi untuk bekerja dan hanya bekerja sesukanya saja. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi perusahaan. Karena para pegawainya hanya bekerja sewajarnya dan hanya untuk menggugurkan kewajiban saja. 

Saya punya seorang teman yang dulu begitu giat dan pekerja keras. Ia selalu bekerja dengan baik bahkan melebihi teman-teman lainnya. Ia juga mendapat prestasi yang mengharumkan nama perusahaan.

Namun sayangnya ia tidak diapresiasi oleh atasannya. Akibatnya ia mulai agak malas dalam bekerja karena ia merasa tidak dihargai. Padahal ia telah mencurahkan segala waktu dan pikirannya untuk perusahaan, namun ia tidak mendapatkan apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun