Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Drama "Love Next Door", Cerita Klasik Namun Tetap Menarik dan Menghibur

19 Agustus 2024   10:40 Diperbarui: 19 Agustus 2024   14:01 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Soompi via KOMPAS.com

Cerita yang klasik namun tetap menarik dan menghibur 

Sebenarnya drama ini mengangkat cerita yang sudah umum seperti kebanyakan drama korea lainnya yaitu tentang love-hate relationship atau benci menjadi cinta. Ya tentu sudah banyak sekali drama Korea yang mengangkat tema ini. Meskipun ceritanya klasik dan bukan hal yang baru namun drama ini tetap menarik dan tentu saja mennghibur. 

Hal ini terbukti dengan perolehan rating yang mencapai 4,9% di episode pertama dan meraih 6% di episode kedua. Hal ini menunjukkan bahwa banyak yang begitu tertarik dengan drama ini dan penasaran dengan jalan cerita drama Love Next Door ini. 

Meski mengangkat tema klasik namun drama ini terasa begitu menyegarkan dan fresh untuk ditonton. Menonton selama satu jam begitu tidak terasa karena terasa begitu cepat di setiap episodenya. 

Baru menayangkan dua episode, namun drama ini sudah banyak dibicarakan dan cukup populer. Mengangkat tema klasik ternyata tetap membuat banyak yang berminat untuk menonton drama yang tayang di Netflix ini. 

Kisah cinta yang berawal dari benci memang tetap menarik karena hubungan dari para pemeran utama yang selalu menghibur dan membuat tertawa. Jadi dijamin menonton drama ini bisa mengobati stres dan menghilangkan penat. 

Selain mengangkat tema tentang love hate relationship, drama ini juga mengangkat tema tentang bagaimana orangtua yang egois dan tidak memikirkan anaknya. Kita bisa melihat bagaimana sikap ibu Baek Seok Ryu yang tidak mendukung keputusan anaknya untuk berhenti bekerja. Ia juga tidak menanyakan alasannya dan justru memarahinya dan menganggapnya sebagai aib keluarga. 

Baek Seok Ryu bukan tanpa alasan kembali ke Korea dan meninggalkan karirnya yang sudah sukses. Ia merasa lelah dan ingin berhenti sejenak untuk menikmati kehidupannya. Apa yang dialami oleh Baek Seok Ryu mungkin juga pernah dialami oleh sebagian anak muda yang selalu ditekan untuk menjadi yang terbaik dan sukses. Hingga ia kehilangan kesenangan dalam hidupnya. Meski telah mengorbankan segalanya namun dia dianggap sebagai anak durhaka. Padahal ia telah berjuang untuk menjadi orang yang sukses, namun ketika ia berhenti ia seolah menjadi anak durhaka. 

Kisah Baek Seok Ryu ini mungkin terasa relate dengan kehidupan nyata yang dialami oleh anak-anak muda zaman sekarang. Di mana mereka dituntut untuk selalu menjadi yang terbaik dan sukses. Orangtua bahkan tidak pernah menanyakan apa yang diinginkan oleh anak-anak mereka. Mereka hanya menuntut untuk sukses agar bisa dibanggakan kepada orangtua lainnya. 

Alasan mengapa drama Love Next Door menjadi populer

Drama Love Next Door merupakan salah satu drama yang ditunggu-tunggu penayangannya. Dan setelah tayang drama ini berhasil meraih rating yang cukup mengesankan. Lalu mengapa sih drama ini bisa menjadi begitu populer? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun