Kedua, mengingat kembali kebaikan dan momen bersama sahabatÂ
Kemudian hal yang kedua yang bisa dilakukan adalah mengingat kembali kebaikan dan momen sahabat. Tentu ketika kita menganggap seseorang sebagai sahabat berarti orang tersebut kita anggap baik untuk diri kita dan hidup kita. Karena tidak semua orang bisa menjadi sahabat kita.Â
Pasti banyak hal yang telah dilakukan untuk kita. Nah ketika muncul perselisihan, cobalah untuk mengingat kembali kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan dan momen-momen bersama yang pernah kita lewati.Â
Mengingat kembali kebaikan dan momen bersama sahabat akan membuat kita memikirkan kembali tentang arti sebuah persahabatan.Â
Dengan mengingat momen-momen tersebut, kita yang mungkin sedang tersulut emosi bisa lebih menurunkan ego. Sehingga kita tidak akan gengsi untuk menghubungi atau meminta maaf terlebih dahulu.Â
Dengan mengingat kebaikan dan momen-momen bersama sahabat kita bisa memikirkan kembali untuk membenci atau memutuskan hubungan persahabatan. Karena banyak momen yang telah kita lewati bersama sahabat. Baik itu dalam keadaan susah maupun senang. Momen-momen tersebut merupakan hal yang membuat kita dan sahabat kita menjadi dekat.Â
Ketika masalah terjadi, mengingat momen tersebut membuat kita lebih memahami arti dari hubungan persahabatan. Kita bisa lebih menghargai hubungan persahabatan yang telah kita lewati bersama sahabat.Â
Karena menemukan sosok sahabat itu tidak mudah, apalagi yang sefrekuensi. Jadi ketika kita sedang berselisih dengan orang yang kita anggap sebagai sahabat cobalah untuk mengingat kembali kebaikan dan momen-momen bersama sahabat. Mengingat itu membuat kita tahu betapa berartinya sosok seorang sahabat dalam hidup kita.Â
Kebaikan-kebaikan yang telah mereka lakukan kepada kita jangan sampai terhapus hanya karena permasalahan yang mungkin sepele dan tidak seberapa.
Jika timbul permasalahan, cobalah mengingat tentang kebiakan mereka, dengan begitu kita akan menyadari betapa berharganya mereka dalam hidup kita.Â
Karena tidak mudah mendapatkan sahabat yang benar-benar tulus. Untuk itu, ketika kita bisa memilikinya jagalah persahabatan itu. Jangan hanya karena masalah sepele hubungan persahabatan kita hancur. Selama ada maka jagalah hubungan persahabatan tersebut.Â