Punya atasan yang tak pernah menghargai usaha kita. Kita udah kerja mati-matian bahkan hingga lembur namun atasan seolah tak melihat usaha yang telah kita berikan untuk tempat kita bekerja.Â
Usaha kita seolah hanya dipandang sebelah mata dan tak pernah cukup berarti di matanya. Bagaimana rasanya? Tentu saja rasanya ingin marah, kecewa dan perasaan emosi yang campur aduk.Â
Eiiittss sabar dan tahan emosi. Kamu bisa tarik nafas dulu untuk menahan emosimu. Memang sih tidak dihargai sama atasa itu sesuatu yang memang bisa membuat kita emosi dan rasanya ingin marah-marah. Namun sebelum marah-marah sebaiknya kamu coba untuk mengambil positifnya deh.
Memang ada positifnya? Ya tentu saja ada. Setiap usaha dan tenaga yang telah kita keluarkan itu tidak ada yang sia-sia. Apapun itu, termasuk usaha di tempat kita kerja. Meski tidak dianggap sekalipun. Sakit sih memang. Kecewa pastinya. Siapa sih yang nggak kecewa ketika usaha terbaik kita tidak dianggap sama sekali. Meskipun begitu cobalah untuk tetap memberikan yang terbaik yang kamu bisa. Mengapa?Â
Karena usaha terbaik yang kamu berikan itu untuk dirimu sendiriÂ
Jika kamu berpikir usaha terbaikmu sia-sia karena tidak dianggap oleh atasanmu kamu salah. Karena sebenarnya kamu sedang menambah kemampuan dirimu sendi. Usaha terbaik yang kamu berikan sebenarnya hal tersebut untuk kebaikanmu sendiri bukan untuk atasan ataupun tempat kerja.Â
Memang kita bekerja di kantor dan memiliki atasan yang berwenang. Ketika kamu tidak dianggap oleh atasanmu atas hasil kerja yang kamu usahakan kamu jagan berkecil hati karena usahamu tidak akan sia-sia. Meskipun hasil kerjamu tidak dianggap dan tidak diakui oleh atasanmu, setidaknya kamu sudah memberikan yang terbaik dan itu bisa menjadi sebuah pembelajaran dan pengalaman yang cukup beharga.Â
Sedih memang dan kamu pasti merasa kecewa ketika sudah capek-capek menyelesaikan tugas dan memberikan usaha yang semaksimal mungkin tetapi jerih payahmu itu tidak dianggap sama sekali. Saat ada di posisi itu pasti siapa saja akan marah dan kecewa dan pastinya sakit hati.Â
Kamu boleh marah dan kecewa namun setelah itu cobalah untuk mengambil sisi positifnya. Apa yang telah kamu lakukan itu merupakan bagian dari pengalaman yang bisa kamu jadikan pembelajaran. Meski usahamu tidak dianggap atasanmu namun kamu mendapat pengalaman dan pengetahuan baru yang tentu saja sangat bermanfaat untuk diri kamu sendiri. Ternyata kamu bisa melakukannya.
Memang sih berpikir positif di saat hal negatif menimpa kita itu nggak mudah. Namun jika kamu membiarkan hal negatif itu menguasai dirimu maka kamu yang akan rugi sendiri.Â