Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Belanja Online dengan Sistem COD Tak Masalah Asalkan Amanah

30 Mei 2021   17:02 Diperbarui: 31 Mei 2021   17:26 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online (Sumber: shutterstock.com)

Belanja online merupakan hal yang paling banyak dilakukan di masa pandemi karena menawarkan kemudahan dalam pelaksanaannya. Kita hanya perlu menggunakan handphone di tangan, kemudian memilih barang lalu melakuan checkout. Setelah transaksi selesai, kita tinggal menunggu barang yang kita pesan diantar ke tempat kita. 

Kemudahan dalam bertransaksi online ini memang banyak digemari banyak orang termasuk saya. Belanja online memang kegiatan yang cukup menyenangkan dan menghibur namun kita harus hati-hati. Mengapa? 

Kita tentu tahu akhir-akhir banyak kisah viral yang kita lihat di media sosial di mana seseorang yang membeli barang protes kepada kurir yang mengantarkan barang. 

Apesnya pembeli itu menggunakan sistem COD (Cash on Delivery) yang artinya pembayaran dilakukan di tempat atau bisa dilakukan setelah barang sampai pada pembeli. 

Tentu naas bagi sang kurir karena sang pembeli tidak mau membayar. Alasannya karena barang yang dia pesan tidak sesuai dengan harapan. Padahal sebagai seorang kurir tentu tidak tahu menahu soal barang yang dipesan karena ia hanya bertugas untuk mengantar barang kepada pemesan. Seharusnya si pembeli bisa melakukan protes kepada seller atau penjual. 

Dari peristiwa tersebut kita bisa belajar bahwa banyak orang yang belum memahami tentang sistem belanja online yang ditawarkan oleh sebagain marketplace, yang akhirnya justru merugikan orang lain. 

Menjadi Pembeli Amanah

"Amanah" merupakan kata serapan dalam bahasa Arab yang berarti "dapat dipercaya". Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan kata ini. Karena kita sering mendengar kata amanah. Lalu bagaimana menjadi pembeli yang amanah? 

Sebenarnya menjadi pembeli yang amanah itu mudah, kita hanya perlu menjadi pembeli yang dapat dipercaya. Artinya jika kita membeli barang A ya kita harus membayar sesuai dengan harga yang tertera tanpa mengurangi atau menambahi. 

Memang terkadang ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan harapan, namun jika kita sudah terlanjur membeli ya kita harus tetap membayarnya. Karena ada banyak orang yang mungkin bergantung pada pembelian yang kita lakukan. 

Sebenarnya amanah ini tidak hanya ditujukan kepada pembeli namun juga penjual. Jika penjual dan pembeli bisa sama-sama amanah, maka transaksi bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada pihak yang kecewa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun