Pernikahan merupakan bagian dari fase kehidupan yang harus kita jalani. Tentu kita selalu membayangkan kehidupan pernikahan yang indah seperti dongeng yang berakhir happy ending.Â
Namun tidak selamanya kehidupan pernikahan itu selalu indah. Karena setiap pernikahan pasti akan diuji. Ujian dalam pernikahan tentu berbeda untuk setiap orangnya. Ada yang diuji dalam hal ekonomi, jarak yang jauh, sakit dan ujian yang lainnya.Â
Setiap ujian merupakan langkah untuk menuju ke tahap selanjutnya. Dibalik ujian itu pasti ada hikmah yang luar biasa jika kita bisa melewatinya. Salah satu ujian itu adalah hubungan jarak jauh setelah menikah atau disebut Long Distance Marriage (LDM)Â
Mengapa Bisa Terjadi Long Distance Marriage?
Setelah menikah tentu kita ingin hiudp bersama dengan pasangan dan menghabiskan waktu bersamanya. Namun karena beberapa hal terkadang beberapa pasangan tidak bisa melakukan hal tersebut.Â
Hal ini bisa terjadi karena pendidikan atau pekerjaan. Misalnya saja suami istri yang bekerja ditempatkan di tempat yang berbeda. Atau ungkin salah satu dari pasangan sedang melanjutkan pendidikan di luar negeri atau luar kota. Hal-hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya long distance marriage.Â
Bagi yang menjalaninya tentu punya tips sendiri agar hubungan pernikahan bisa tetap harmois dan terjaga. Termasuk juga saya yang sedang menjalani long distance marriage karena pekerjaan.Â
Berikut tips yang mungkin bisa dilakukan bagi pasangan long-distance marriage agar hubungan bisa tetap baik-baik saja meski berjauhanÂ
1. Menjaga KomunikasiÂ
Komunikasi merupakan hal yang paling penting bagi pasangan yang harus menjalani hubungan jarak jauh. Komunikasi merupakan hal yang sangat vital jadi komunikasi harus dijaga agar selalu lancar dan tidak terganggu.Â
Sesibuk apapun kamu, jangan sampai lupa untuk memberi kabar kepada pasanganmu. Karena kabarmu adalah bukti jika pasanganmu adalah prioritas. Jarak yang jauh membuat komunikasi terbatas hanya sebatas telepon, chat maupun video call.Â
Komunikasi yang baik menunjukkan kepedulianmu kepada pasanganmu. Kamu harus sadar bahwa pasanganmu di sana sedang menunggu kabarmu dengan gelisah. Untuk itu kamu harus meluangkan waktumu untuk memberi kabar meski hanya sebentar.Â