Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Cetak Sri Patmi: Senandung Rindu Untuk Ibu (Titik Temu Kematian dan Kelahiran Cahaya Jiwa)

10 Mei 2021   21:55 Diperbarui: 10 Mei 2021   21:59 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Hingga sosok aku bertemu dengan cahaya benderang melalui beragam peristiwa pelik yang mendera. Sosok aku yang menunjukkan dharma bakti untuk ibu melalui proses memaknai benang merah kehidupan yang sejati. Pertaruhan hidup seorang ibu melawan penyakit menahun dan stigma masyarakat takkan pernah menjadi sia-sia tanpa guna. Perjuangan ibu mengantarkan putri kecilnya meraih cara bertuhan yang sesungguhnya melalui proses kematian yang berulang merupakan bagian baktinya terhadap kehidupan sebelum kembali pada samudera yang luas.

***


Dengan penuh rasa syukur, ramadhan tahun ini selalu memberikan naungan kasih sayang dan mendekap erat. Tepat pada tanggal 7 Mei 2021, buku ini selesai proses editing, layout dll. Semoga membawa keberkahan dan kebaikan untuk semuanya. Rencananya hasil penjualan dan royalti buku ini akan didonasikan untuk yang lebih membutuhkan sebagai persembahan spesial dan jariyah untuk (Alm) ibu yang wafat 14 Mei 2012
Semoga hidup kekal dan bahagia di alam keabadian

Salam

Sri Patmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun