Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Sri Patmi: Elegi Bumi Pertiwi

24 Desember 2020   10:03 Diperbarui: 24 Desember 2020   10:10 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bumiku merintih penuh tangis 

Dikeruki kulitnya hingga menipis 

Ditimbun semua hartanya oleh para opportunis 

Ditinggal pergi acuh penuh apatis 

Ditanam padi tumbuh gedung 

Disebar bibit tumbuh pabrik 

Sumber air dicemari tak terlindung 

Hutan mati ribuan pohon dicabik 

Alat berat berdiri gagah menggempur tanah 

Ditancapkan perut bumi hingga muntah 

Dihabisi ekosistem tak bersisa luluh lantah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun