RUANG LINGKUP KOMUNIKASIÂ
Pernahkah kalian menyaksikan sepasang burung yang bertengger di atap rumah? Mereka saling berkicau dan bersahutan kesana kemari seakan sedang bertukar informasi. Pernah kalian menyaksikan seorang yang menekan saklar, lalu lampu tersebut menyala?
Apakah itu termasuk dalam kajian komunikasi?
Sekali lagi, mari bersama kita pahami! Seperti dua contoh diatas, komunikasi antar hewan satu dengan yang lainnya dan hubungan arus listrik yang terjadi antara saklar dan lampu bukan menjadi kajian utama dari ilmu komunikasi.Â
Secara sederhana, ilmu komunikasi itu sendiri membahas aspek kehidupan manusia yang cenderung dinamis terhadap segala realitas dan fenomena kehidupan. Konteks komunikasi antar manusia membahas segala hal mulai dari aspek yang terlihat maupun yang tidak dapat terlihat oleh mata.
Ilmu komunikasi banyak mengadopsi disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi,antropologi, ilmu politik, ilmu manajemen, linguistik, matematika, ilmu elektronika dll. Para pakar bidang keilmuan tersebut memberikan definisi yang berbeda-beda terhadap komunikasi itu sendiri.
Para pakar ahli filsafat memberi pengertian atau definisi dengan menekankan aspek arti (meaning) dan signifikansi pesan. Kalangan psikolog melihat hubungan sebab akibat dari komunikasi dalam hubungannya dengan individu. Para pakar sosiologi dan antropologi melihat bagaimana komunikasi digunakan dalam konteks budaya dan masyarakat. Para pakar ilmu politik melihat komunikasi dalam kaitannya dengan pengaruh yang ditimbulkannya terhadap masalah-masalah pemerintahan. Para insinyur elektronikan melihat bagaimana metode mengirim pesan-pesan melalui arus listrik.
Carl I. Hovland mempelajari komunikasi dalam hubungannya dengan perubahan sikap manusia.
- I Charles E. Osgood mempelajari studi empirik tentang arti pesan
- Paul L.Lazarfield mempelajari komunikasi pribadi (personal) kaitannya dengan komunikasi massa.
- L. Festinger, Elihu Katz, Mc.Guire mempelajari teori ketidakcocokan (dissonance theory), teori konsistensi dan faktor-faktor psikologis lainnya yang erat hubungannya dengan komunikasi.
- Ithiel de Sola Pool, Deutsch, Davidson dll mempelajari teori komunikasi internasional.
- Newcomb, Asch, Muzafir, Sherif, Leavitt, Baveas, mempelajari proses kelompok dalam kaitannya dengann komunikasi
- GA Miller, Colling Cherry menerapkan teori matematika dari Claude E. Shannon dan Warron Weaver terhadap persoalan-persoalan komunikasi antar manusia.
- B. Barelson, O Hosti mempelajari analisa isi pesan (content analysis)
- Miller mempelajari teori sistem
- Carter mempelajari studi orientasi
- N. Chomsky mempelajari komunikasi dari segi bahasa
- M.A May dan AA Lumsdaine mempelajari proses belajar melalui komunikasi massa
(Schramm, 1971)
Dikutip dari: Prof Hafid Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi