Wajib Hukumnya Anak Muda Melek Politik

Benar sekali, sangat penting bagi anak-anak muda untuk memiliki pemahaman dan kesadaran politik. Menjadi melek politik berarti memahami proses politik, partai politik, dan isu-isu yang sedang berkembang di negara kita. Namun, perlu diklarifikasi bahwa dalam konteks ini, "wajib hukumnya" tidak berarti secara hukum formal diwajibkan, tetapi lebih merujuk pada pentingnya dan keharusan moral untuk anak muda menjadi melek politik. 

Anak muda adalah generasi penerus yang akan membentuk masa depan negara dan dunia. Dengan melek politik, mereka memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam merumuskan kebijakan yang akan memengaruhi kehidupan mereka dan generasi mendatang. Ini memberi mereka kontrol atas arah masa depan dan memastikan suara mereka didengar. Melek politik memungkinkan anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Mereka dapat melakukan registrasi pemilih, memberikan suara mereka dalam pemilihan umum, dan berkontribusi dalam memilih pemimpin yang mewakili nilai-nilai dan aspirasi mereka. Partisipasi ini penting untuk menjaga keberlanjutan demokrasi dan memastikan suara mereka didengar. 

Dengan pengetahuan politik, anak muda juga  dapat memahami isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan yang sedang berkembang. Mereka dapat mempelajari berbagai perspektif dan argumen yang berkaitan dengan isu-isu tersebut. Ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan berperan aktif dalam mempengaruhi perubahan positif dalam masyarakat. Dengan demikian  meskipun tidak secara hukum formal diwajibkan, melek politik adalah suatu keharusan moral bagi anak muda. Hal ini penting untuk mendapatkan pemahaman tentang politik, berpartisipasi dalam proses demokrasi, memahami isu-isu sosial, mengembangkan keterampilan, dan membentuk masa depan yang lebih baik.