e) Dengan bahasa Arab melalui metode berpikir filsafat yang kritis, analitis dan sistematis yang banyak digunakan para ulama, muncul disiplin-disiplin ilmu baru yang banyak membutuhkan penggunaan akal, walau tetap tidak terlepas dari wahyu Allah. Misalnya, ilmu ushul fiqh, ilmu tasawuf, ilmu kalam, dan lain sebagainya. Dan semua ilmu itu tidak lepas dari bahasa Arab.
Berdasarkan uraian diatas bahwa bahasa arab merupakan cabang dari ilmu pengetahuan yang mengadung aspek yang luas, artinya bukan sekedar mengadung aspek linguistik semata tetapi juga aspek filosofis sehingga keterkaitan antara filsafat dan bahasa arab sangat erat ,baik dari aspek ontologis, epistemologis maupun aksiologis.
Daftar Pustaka:
Tari Nurhayati, 2020, Posisi Ilmu Bahasa Arab dalam Kajian Islam (Perspektif Filsafat Ilmu), Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga, http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/4030
Syarif Hidayatullah. t. th. Relasi Agama dan Filsafat dalam Perspektif Islam.
Ahmad Hanafi. 1996. Pengantar Filsafat Islam, Jakarta: Bulan Bintang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H