Mohon tunggu...
Sri Nugrahani R K
Sri Nugrahani R K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations College Student

Seorang mahasiswi yang berkecimpung di dunia hubungan masyarakat, memiliki hobi memasak, menulis, membaca komik, pengamat sosial dan tidur.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

MEMPELAJARI PSIKOLOGI PERSONA MANUSIA MELALUI FAKE ACCOUNT MEDIA SOSIAL

16 Oktober 2023   14:32 Diperbarui: 19 Oktober 2023   23:27 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    Akun palsu atau fake account kerap kali kita temukan di berbagai platform media sosial. Akun-akun tersebut dapat terdeteksi dengan mudah oleh pengguna, seperti dari username, jumlah pengikut ataupun dari histori unggahan akun tersebut. Namun, kenapa akun palsu tersebar banyak di media sosial?

MOTIF PEMBUATAN FAKE ACCOUNT

     Akun palsu biasanya dibuat untuk menyembunyikan identitas pengguna seperti menjadi orang lain, ataupun untuk mengambil keuntungan pribadi, membuat ulasan palsu terhadap suatu produk/jasa, mengalihkan opini publik terhadap isu-isu tertentu ataupun mengambil bonus sebagai pengguna baru di platform judi ataupun game.

     Kemudahan membuat akun baru juga menjadi salah satu alasan banyaknya fake account bertebaran, fenomena ini juga didukung dengan adanya salah satu sifat dalam diri manusia yang disebut dengan persona.

TOPENG DUNIA MAYA MANUSIA

"Persona merupakan topeng (identitas) yang dibangun untuk membuat kesan tertentu terhadap orang lain dan di sisi lain menutupi sifat asli seorang individu," 

menurut Carl Jung, seorang psikiatri asal Swiss. 

     Pada dasarnya, manusia memiliki beberapa 'topeng' yang ia gunakan seumur hidupnya, contohnya, cara berbicara kita akan berbeda jika berbicara dengan orang tua dan anak-anak, cara bersikap kita tentu akan berbeda dengan teman dekat maupun dengan keluarga.

     Persona adalah bagaimana kita ingin terlihat di depan kelompok tertentu, begitu pula dengan fake account. Dengan beragam akun bisa dibuat sebagai wadah dari berbagai persona yang dimiliki manusia, khususnya anak muda yang cenderung labil. Mereka bebas berekspresi tanpa dihakimi dengan berlindung di balik akun anonim. 

(PERSON)A

     Fake account, yang kadangkala juga disebut 'akun kedua' berhasil membantu masyarakat untuk lebih ekspresif dengan wajah yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun