Peran PGSD dalam Membentuk Karakter Siswa Sekolah Dasar
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan Indonesia, terutama dalam membentuk karakter siswa sejak dini. Pembentukan karakter yang baik pada anak-anak akan membawa dampak positif bagi perkembangan mereka di masa depan. Berikut adalah beberapa peran penting yang dimainkan oleh PGSD dalam membentuk karakter siswa sekolah dasar:
1. Pemberian Teladan yang Baik
Guru sekolah dasar adalah figur yang sangat diidolakan oleh siswa. Melalui program PGSD, calon guru diajarkan pentingnya menjadi teladan yang baik bagi siswa. Perilaku positif seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian harus selalu ditampilkan oleh guru. Dengan memberikan contoh yang baik, guru dapat menginspirasi siswa untuk mengikuti nilai-nilai positif tersebut.
2. Pembelajaran Nilai-nilai Moral dan Sosial
PGSD mencakup mata pelajaran yang fokus pada pendidikan karakter, seperti pendidikan kewarganegaraan, agama, dan budi pekerti. Guru-guru yang dilatih dalam program PGSD diajarkan cara efektif mengintegrasikan nilai-nilai moral dan sosial ke dalam pembelajaran sehari-hari. Hal ini memastikan bahwa siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai kehidupan yang penting.
 3. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional
Program PGSD juga mempersiapkan guru untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa. Melalui aktivitas kelompok, diskusi kelas, dan permainan edukatif, guru dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan bekerja sama, empati, komunikasi, dan resolusi konflik. Keterampilan ini penting untuk membentuk karakter siswa yang mampu berinteraksi dengan baik dengan orang lain.
 4. Pembelajaran Berbasis Karakter
Salah satu metode yang diajarkan dalam PGSD adalah pembelajaran berbasis karakter, di mana pengajaran tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa. Guru diajarkan untuk merancang kegiatan pembelajaran yang mengandung unsur-unsur nilai-nilai karakter, seperti kerjasama, keadilan, dan kepedulian. Hal ini membantu siswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
 5. Lingkungan Belajar yang Positif