Candiroto, Kendal (8/8) -- KKN Tim II UNDIP tahun 2020 yang berlangsung dari tanggal 5 Juli -- 15 Agustus 2020 memiliki sedikit perbedaan dengan KKN yang ada sebelumnya yaitu dilakukan di tengah pandemi covid-19. Pelaksanaan KKN dilakukan secara individu di tempat domisili masing-masing mahasiswa dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)". Tema ini merupakan dasar bagi mahasiswa KKN agar tetap produktif dan bermanfaat di masyarakat khususnya pada lingkungan tempat tinggal melalui program kerja yang sesuai dengan permasalahan masyarakat.
Berada di tengah pandemi covid-19 mengharuskan masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak aman di setiap aktivitasnya untuk menekan penyebaran virus corona. Mahasiswa KKN UNDIP wajib menerapkan protokol ini selama kegiatan berlangsung. Salah satu mahasiswa KKN UNDIP atas nama Sri Murni dari S1 Agroekoteknologi melakukan kegiatan KKN di lingkungan RT 13 Kelurahan Candiroto dengan program kerja pengenalan bunga telang sebagai tanaman potensial untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi covid-19 dan pemanfaatan limbah dapur sebagai pupuk organik. Program kerja mengacu pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's) poin 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera yaitu membantu meningkatkan imun tubuh masyarakat dengan penggunaan bahan alami dan poin 13 tentang penanganan perubahan iklim yaitu bijak memanfaatkan limbah sampah yang memiliki dampak pada lingkungan. Kedua program kerja dilaksanakan bersamaan pada Minggu, 19 Juli 2020 di lingkungan RT 13.
Serangkaian kegiatan yang dilakukan yaitu sosialisasi kepada masyarakat, pembibitan dan pembagian benih bunga telang, pengolahan bunga telang untuk dikonsumsi, pengemasan bunga telang menjadi produk bernilai ekonomi, pemilahan sampah, cara mengolah sampah menjadi pupuk, dan pengemasan pupuk agar memiliki nilai jual di pasaran. Menurut Lia, salah satu warga yang hadir dalam kegiatan pengenalan bunga telang dan pembuatan pupuk organik mengaku bahwa kegiatan ini sangat mengedukasi terutama bagi ibu-ibu atau masyarakat secara umum dengan tingkat membaca yang dapat dikatakan rendah.
"Saya belum mengetahui kalau tanaman merambat ini ternyata bisa digunakan untuk obat, sangat bermanfaat ada yang mengenalkan tanaman ini di masa pandemi" tutur Suwarni, salah satu ibu rumah tangga di Kelurahan Candiroto.
Menurut penuturan ketua RT 13 bapak Ridwan, "Kami sudah banyak mendengar jika sampah dapat dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berguna, seperti prakarya maupun pupuk organik ini. Namun, rasanya memang belum greget kalau belum praktek secara langsung. Tentu kegiatan KKN ini kami sambut dengan baik dan semoga dapat memberikan keterampilan lebih kepada warga RT 13".
Mahasiswa KKN mengemas kegiatan menjadi lebih menarik dengan melakukan demo sederhana pembuatan teh dan kue dari bunga telang, serta mengajak anak-anak belajar menanam bunga telang secara langsung. Pupuk organik yang dihasilkan dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman bunga telang dengan cara dikocor ke media tanam atau dapat disemprotkan langsung ke tanaman.Â
Kegiatan ini menuai respon positif dari masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam memanfaatkan bahan alami sekitar dan limbah dapur menjadi barang yang lebih bermanfaat. Pengenalan manfaat bunga telang sebagai peningkat imun tubuh diharapkan dapat meningkatkan imunitas warga di masa pandemi covid 19, serta pembuatan pupuk organik dari limbah dapur diharapkan dapat meningkatkan produktifitas warga di tengah pandemi covid-19. Mahasiswa KKN UNDIP selain mengajarkan cara pengolahan juga mengajarkan pengemasan produk secara sederhana agar memiliki nilai ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Oleh         : Sri Murni -- S1 Agroekoteknologi 2017