Orang orang dekat SBY berguguruan
suatu hari sekitar tahun 2007 saya dipanggil BrigJend Kurdi Mustofa supaya menghadap Presiden SBY pada waktu yang telah ditentukan. saat itu saya masih menjadi direktur media center Partai Demokrat . Undangan acara jam 19:00 tapi pk 17:30 saya sudah siap dikediaman Presiden SBY di Cikeas. Beberapa orang dekat dan pejabat tinggi negara ngobrol di pendopo halaman rumah. Dino Patti Djalal, Andi Malarangeng, Sudi Silalahi, Jenderal TB Silalhi, Andi Arief dan beberapa redaktur media meanstream.
Tepat pukul 19:00 kami dipersilahakan masuk ke ruang perpustakaan, Presiden SBY memasuki ruangan dan langsung membuka rapat kemudian dilanjutkan dialog. Andi Alfian Malarangeng yang saat itu menjadi juru bicara Presiden SBY tampak sibuk mempersiapkan snack dan minuman keluar masuk ruangan dengan sangat leluasa. Meskipun beliau seorang Jubir Presiden tapi urusan yang remeh temeh tetap beliau jalankan. Saya hanya ingin mengatakan bahwa demikian dekatnya Andi Malarangeng dengan keluarga inti SBY.
Tahun 2009, Andi Malarangeng ditunjuk menjadi Menteri Pemuda dan Olah raga pada periode kedua Pemerintahan SBY. Pasca Kongres PD tahun 2010, Andi Malarangeng kembali diangkat oleh SBY selaku ketua Dewan Pembina PD menjadi sekretarsis Dewan Pembina PD. Demikian dekatnya antara Presiden SBY dan Andi Malarangeng. Namun malang tak bisa dihindari, Andi Malarangeng terjerat kasus Hambalang dimana negara dirugikan sebesar 463 miliar rupiah. Andi masuk bui.
Sarjan Taher, tokoh utama Partai Demokrat dari Palembang, termasuk assabiqunal Awalun PD di sumetera selatan. Sarjan sukses menjadi anggota DPRRI periode 2004 - 2009 sekaligus menjadi sekretaris Dewan Pembina PD dimana SBY menjadi ketuanya. Saya saksikan sendiri kedekatan antara Sarjan Taher dengan Presiden SBY. Namun sayang sekali Tahun 2008 Sarjan kesandung kasus korupsi alih fungsi hutan menjadi pelabuhan tanjung api api di sumatera selatan. Sarjan ditangkap KPK kemudian di penjarakan. Selama dipenjara Cipinang saya beberapa kali menjenguk Sarjan.
Jero Wacik, menteri dari Bali yang tergolong sangat hebat karirnya dalam pemerintahan SBY. pada periode pertama dan kedua Pemerintahan SBY. Jero ditunjuk sebagai menteri pariwisata dan indutri kreatif. Setengah jalan Pemerintahan SBY periode kedua Jero ditunjuk sebagai menteri ESDM. Tidak cukup sampai disitu, Jero juga dipercaya menjadi Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, dimana SBY menjadi ketuanya. Bisa disimpulkan demikian dekatnya Jero Wacik dengan SBY.
Konon salah satu sebab yang membuat SBY “jatuh cinta” adalah karena Jero Wacik hafal seluruh lagu ciptaan SBY dan suka sekali menyanyikanya. Bumbu penyedap lainya adalah Jero Wacik mau dan mampu memerankan aktor sengkuni. Jero Wacik gencar melakukan pembunuhan karakter terhadap ketua umum Partai Demokrat saat itu Anas Urbaningrum. Namun apa daya, Jero Wacikpun akhirnya menjadi tersangka kasus Korupsi dan harus masuk penjara.
Denny Indrayana, sebelumnya beliau sesumbar bahwa Istana adalah sarang korupsi tapi kemudian Denny Indrayana ditarik menjadi staf khusu Presiden SBY bidang Hukum bahkan kemudian ditunjuk menjadi wakil menteri Hukum dan HAM periode 2009 – 2014. Denny menjadi palu godam yang cukup signifikan dimasa kejayaan SBY dan tentu saja sebagai abdi dalem yang baik.
Denny selalu merasa besih, mendengungkan kampanye anti korupsi dengan penuh keyakinan. “Saking bersihnya”, Denny berani mengatakan bahwa pengacara Koruptor adalah Koruptor, Denny juga yang membuat Jargon Berani Jujur Hebat di KPK serta membuat istilah sindirian sarkasme “ kalau bersih kenapa risih?” Mungkin karena merasa bersih dan didukung penuh oleh penguasa, Denny bebas melakukan apa saja . Termasuk melakukan pemukulan fisik kepada petugas Lapas.
Namun tak disangka tak dinyana, ternyata Denny bermain pat gulipat menilep uang negara sebesar 32 milliar dan 600 juta lebih. Selasa, 24 Mare 2015, Bareskrim Mabes Polri menyatakan bahwa prof. Denny Indrayana mantan Wakil menteri Hukum dan HAM menjadi tersangka kasus korupsi payment Gateway di Kemenkumham. Satu lagi orang dekat mantan Presiden SBY melakukan korupsi dan segera akan masuk penjara.
Entah siapa lagi orang dekat SBY yang akan memesan kamar hotel Prodeo ? di kejaksaan Tinggi DKI, pernah muncul kasus korupsi renovasi Lift di Kementerian Koperasi dan UKM dimana saat itu menterinya adalah Syarief Hasan dari Demokrat. Namun kasus tersebut tidak terdengar lagi belakangan ini ? sebelumnya Kejaksaan Tinggi DKI telah menangani kasus korupsi Video troon di Kementerian Koperasi dan UKM dimana putra menteri Syarief Hasan bernaman Riefan sudah divonis 7 tahun penjara. Mungkinkah kasus Korupsi renovasi Lift akan menjerat Syarief Hasan ?
Jika Demikian, maka Tesis Denny Indrayana bahwa Istana Sarang Korupsi semakin mendekati kebenaran. kita Tunggu keberanian penegak hukum...
