Mohon tunggu...
Sri Mulyani Majid
Sri Mulyani Majid Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom

Saya Menulis Apa yang Ingin Saya Tulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Miracle of Diary

26 April 2021   13:57 Diperbarui: 27 April 2021   09:17 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menulis menjadi hal yang  membosankan bagi kebanyakan orang. Apalagi menulis diary, banyak yang beranggapan bahwa itu sangatlah jadul. Tapi siapa sangka, kalau menulis diary itu banyak manfaatnya. Hanya dengan mencurahkan segala perasaan melalui tulisan kita dapat merasakan berbagai manfaat, salah satunya adalah membantu mengeluarkan beban pikiran. Dengan mencurahkan semua yang kita rasakan melalui tulisan akan membantu kita merasa relax. Apalagi saat ini kebanyakan orang hanya ingin didengarkan, tapi enggan untuk mendengarkan, padahal yang semestinya harus saling mendengarkan. Sangatlah tidak adil bukan? Ketika kita ditempatkan pada posisi dimana kita hanya bisa mendengarkan, tetapi kita tidak diberi kesempatan untuk didengarkan. Semua orang punya masalah hidup masing-masing, ada yang menceritakannya kepada orang lain dengan tujuan agar dirinya merasa lebih baik. Tapi sayang, ketika yang mendengarkan ingin bercerita, malah tidak didengarkan. Dan inilah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, kurangnya orang yang mau mendengarkan. Dari kasus ini kita dapat melihat bahwa menulis dapat menjadi alternatif terbaik sebagai tempat untuk bercerita. Ketika sulit mencari orang yang mau mendengarkan, selembar kertas putih sudah siap menerima setiap goresan tinta yang kita torehkan.

Bagi orang seperti saya, menulis adalah suatu hal yang sangat membantu, dimana saya bisa bercerita tentang apa saja yang saya pikirkan dan saya rasakan. Ketika merasa sudah sangat penat dengan masalah yang begitu banyak, saya memilih untuk melampiaskannya kedalam tulisan, dari pada mencari orang yang mau mendengarkan saya bercerita tapi malah tidak didengarkan. Saya akan menulis apa saja yang saya rasakan saat itu, dengan begitu saya akan merasa lebih baik. Menulis diary memberi saya kesempatan untuk mengenal diri saya sendiri. Ketika saya membaca ulang tulisan yang sudah saya tulis, saya akan lebih memahami seperti apa diri saya yang sebenarnya. Menulis diary juga meningkatkan daya ingat. Secara tidak langsung saya  menuliskan apa yang saya rasakan dan apa yang saya alami. Dengan kebiasaan sederhana ini  membuat daya ingat saya menjadi lebih kuat. Menulis diary juga  membantu saya menyelesaikan masalah. Ketika sedang mengalami masalah saya  menuliskannya secara rinci dalam diary. Dari tulisan tersebut saya dapat melihat penyebab munculnya masalah. Dengan demikian saya dapat mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Hal ini  membantu saya untuk berfikir positif pada saat mencari jalan keluar dari masalah yang sedang saya hadapi. Menulis diary juga sangat membantu saya dalam hal meredakan stres. Saya dapat menuliskan semua yang menjadi beban pikiran. Perasaan apapun yang sedang saya rasakan, baik itu marah, gelisah, ataupun sedih saat dicurahkan kedalam tulisan akan membuat suasana hati terasa lebih baik. Setelah menuliskan semua yang saya  rasakan secara rutin dalam buku diary, hal tersebut membantu saya untuk tidur nyenyak. Kenapa? Karena secara tidk langsung saya sudah mengeluarkan beban pikiran yang ada melalui tulisan, tanpa harus bercerita kepada orang lain.

Sebuah studi dari Advances in Psychiatric Treatment menyatakan bahwa menulis diary dapat membantu kita mengatur emosional diri. Studi lainnya dari Park & Blumberg di tahun 2002 juga menyatakan bahwa menulis buku harian secara rutin dalam beberapa periode waktu dapat meningkatkan kemampuan mengatur emosi lebih baik.Inilah alasan mengapa terapi, konselor, dan pekerja sosial sering menyarankan kepada pasiennya untuk menulis buku harian. Menulis buku harian secara rutin juga melatih diri menjadi disiplin dan tekun. Ini akan berpengaruh juga terhadap rutinitas lainnya. Menulis diary menjadi alternatif paling ampuh dalam menyembunyikan luka dan mendogkrak perasaan.Tidak semua orang mau menceritakan kesedihannya kepada orang lain karena biasanya akan diabaikan. Rutinitas ini dapat menyembuhkan luka dan mendongkrak perasaannya sendiri.Menulis diary dapat meningkatkan kesehatan fisik. Seorang peneliti dari Universitas Texas, James Pennebaker, menyatakan bahwa rutin menulis diary dapat memperkuat sistem imun. Peneliti lainnya juga mengindikasikan bahwa rutin menulis diary dapat menurunkan gejala penyakit asma dan radang sendi. Membaca kembali isi dari diary yang ditulis secara rutin otomatis membantu kita menyimpulkan apa saja yang pernah kita alami. Cara ini akan membuat kita berusaha untuk menjadi lebih baik dan lebih produktif dari sebelumnya. Selain itu rutin menulis diary dapat meningkatkan kemampuan berfikir serta kemampuan menulis kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun