Mohon tunggu...
Sri Mujiyanti
Sri Mujiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Tri Ko dalam Industri Bakpia Patok 25

20 Desember 2022   12:51 Diperbarui: 20 Desember 2022   13:02 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan industri Bakpia Pathok 25 (Dokpri)

Perusahaan yang kompetitif adalah perusahaan yang mampu mencapai keunggulan produk dan mampu bersaing dengan pesaingnya. Untuk mencapai definisi tersebut diperlukannya budaya dan perilaku perusahaan yang sehat. Budaya dan perilaku perusahaan yang sehat akan menghasilkan hal-hal yang sehat pula seperti kinerja perusahaan yang baik. Dengan menerapkan budaya dan perilaku yang sehat maka akan menciptakan perusahaan yang selalu inovatif dan berani dalam pengembalian resiko, sehingga dapat membawa perusahaan kearah yang lebih maju (Dr. Arifin Tahir, 2012).

Bakpia Pathok 25 merupakan perusahaan industri yang bergerak dibidang manufaktur. Bakpia adalah makanan yang berasal dari negeri China dan disebut Tau Luk Pia yang dikembangkan di Yogyakarta sehingga menjadi jajanan oleh-oleh khas Yogyakarta. Banyaknya pelanggan hingga ke luar daerah Yogyakarta seperti Magelang, Semarang, Jakarta, dan pengunjung wisatawan dari luar pulau jawa menandakan bahwa masyarakat percaya akan kualitas dan cita rasa Bakpia Pathok 25. 

Banyaknya pesaing produk yang serupa, membuat Bakpia Pathok 25 tidak ragu untuk melangkah lebih maju dalam hal menerapkan budaya organisasi yang sehat dimana Bakpia Pathok 25 selalu menghasilkan inovasi baru mulai dari rasa yang bervariasi dan jajanan khas yang beraneka ragam dan juga mampu menjaga keunggulan dalam bersaing dengan cara menaikkan kualitas rasa dan tata kelola pengendalian manajemen yang baik. Selain itu, kenyamanan pelanggan dalam berbelanja di Bakpia Pathok 25 ini juga menjadi perhatian perusahaan. Oleh karena itu, karyawan di Bakpia Pathok 25 selalu ramah serta sopan santun dalam melakukan pelayanan dan mampu bekerja sama dalam tim.

Hal tersebut berkaitan dengan penerapan ajaran tamansiswa yaitu Tri Ko yang merupakan pedoman operasional guna untuk mengevaluasi kondisi yang ada. Tri Ko terdiri dari 3 aspek yaitu Kooperatif, Konsultatif, dan Korektif. 

Kooperatif berarti bekerja sama dengan tim, konsultatif berarti saling tukar menukar informasi tujuannya agar menemukan solusi, ide dan jalan keluar dalam suatu permasalahan di berbagai kondisi yang dialami perusahaan, dan korektif berarti saling mengoreksi dan mengingatkan atas apa yang dilakukan dan menjadikannya sebagai motivasi serta bahan evaluasi agar lebih baik kedepannya (Hj. Trisharsiwi et al., 2020). 

Kegiatan nyata yang dilakukan Bakpia Pathok 25 dalam mengamalkan Tri Ko yaitu para karyawannya selalu bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik dan aktif memberikan berbagai informasi kepada konsumen mengenai keunggulan produk Bakpia Pathok 25 seperti memiliki keragaman produk atau varian rasa terbanyak. 

Sehingga harapan setelah menerapkan ajaran tamansiswa tersebut Bakpia Pathok 25 dapat menjaga loyalitas konsumen lama dan mendapatkan pasar yang baru dengan menonjolkan berbagai keunggulan produk tersebut sebagai suatu nilai lebih dibandingkan dengan para pesaingnya agar eksistensi dan citra positif dari Bakpia Pathok 25 meningkat.

Disusun Oleh :

  • Sri Mujiyanti                  (2020017048)
  • Sasa Novitawati              (2020017049)
  • Agnes Derang Duli         (2022099006)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun