Mohon tunggu...
Sri muji Rabiyanti
Sri muji Rabiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama: Srimuji Rabiyanti Prodi: Ekonomi Syariah Dosen: Miftahur Rahman Hakim,SE.,ME. Fakultas: Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kenaikan Harga BBM terhadap UMKM pada Penjual Pisang di Pasar Baruga

12 September 2022   21:29 Diperbarui: 12 September 2022   21:33 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenaikan harga BBM yang di tetapkan pemerintah pada tanggal 3 September 2022 tentu sangat dirasakan oleh kalangan  masyarakat. 

Salah satunya masyarakat yang juga merasakan dampak dari kenaikan harga BBM yaitu penjual pisang di pasar baruga.

Berikut ini wawancara saya dengan narasumber tersebut.

Pewawancara (Srimuji Rabiyanti) : seperti yang kita ketahui pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM saat ini, apa dampak yang ibu rasakan saat kenaikan harga BBM tersebut , apakah berpengaruh pada penjualan ibu saat ini? 

Narasumber (Ibu Mutiara) : sangat berpengaruh karena sebelum naiknya BBM saya membeli pisang seharga 5000 rupiah 1 sisir tapi setelah kenaikan harga BBM harganya  sudah naik menjadi 2x lipat dari harga sebelumnya. Dampaknya pengantar barang tidak mau lagi mengantarkan barang karena harga BBM yang sangat tinggi, kecuali bayaranya dinaikan yang tadinya 200 rb sekarang naik 2x lipat dari harga sebelumnya.  

Pewawancara (Srimuji Rabiyanti): bagiamana solusi ibu dengan kenaikan harga BBM saat ini?

Narasumber (ibu mutiara) : kalau harga BBM tetap naik maka saya harus menaikan harga penjualan pisang yang awalnya saya jual 13 rb mungkin saya akan menaikannya dari harga penjualan sebelum BBM naik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun