Mohon tunggu...
sri merta
sri merta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswi semester 6 di universitas pamulang dengan jurusan akuntansi. memiliki ketertarikan dalam hal bisnis, accounting, dan finance dan tertari belajar pengetahuan baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen Perusahaan Manufaktur PT Sunson Textile Manufacturer Tbk

23 Juni 2023   19:35 Diperbarui: 23 Juni 2023   22:07 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  

Diindonesia dikenal terdapat beberapa jenis perusahaan, salah satunya adalah perusahaan manufaktur Seperti diketahui bahwa perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki aktivitas untuk menjual berbagai bahan mentah atau bahan baku, serta setengah jadi. Dimana tujuan dari penjualan produsen dari perusahaan manufaktur yaitu untuk menyediakan bahan baku yang akan diolah menjadi produk untuk memenuhi permintaan pasar.

Perusahaan manufaktur dikenal sebagai perusahaan yang menyediakan produk yang dibutuhkan. Sehingga semakin besar permintaan pasar, maka semakin banyak juga proses produksi yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dalam menyelesaikan proses tersebut maka perusahaan memerlukan suatu pengawasan terhadap aktivitasnya. Pengawasan tersebut biasanya di sebut dengan pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu  proses yang memastikan bahwa sumber daya diperoleh dan digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. menyeluruh. Pengendalian manajemen memiliki hubungan erat  dengan arah kegiatan manajemen  perusahaan sesuai dengan garis besar pedoman yang telah ditentukan dalam proses perencanaan strategis. suatu sistem pengendalian manajemen berusaha untuk mengarahkan berbagai upaya yang dilakukan oleh semua subunit organisasi agar mengarah pada tujuan organisasi dan tujuan para manajernya. Dasar dari suatu pengendalian atau pengendalian adalah proses perencanaan. Hasil dari suatu rencana adalah misi, tujuan, atau anggaran operasional yang secara keseluruhan akan disertai dengan sistem pengendalian. 

Di Indonesia, manufaktur sering disebut sebagai pabrik. Dimana Proses produksi ini kemudian disebut manufaktur atau fabrikasi. Berikut ini adalah contoh perusahaan manufaktur yang meliputi industri tekstil dan garmen, industri otomotif, industri mesin dan alat berat, industri logam, industri berbahan dasar plastik, industri kimia, industri farmasi, industri rokok, dan industri industri barang konsumsi.Dalam hal ini kita menggunakan contoh industri tekstil dan garmen yaitu PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk. Berpedoman pada laporan tahunan perusahaan tersebut tahun 2022, dimana industri tekstil dan produk kain sedang dalam proses bangkit dari dampak pandemi Covid-19. Adapun hasil dari kegiatan pengendalian manajemen dalam memulihkan kembali kegiatan perusahaan yang dapat dilihat pada perkembangan industri tekstil dan pakaian jadi tahun 2022 tercatat sebagai berikut 

  • kuartal I tahun 2022 kinerja industri tekstil dan pakaian mengalami perbaikan. Pada kuartal I/2022 tercatat sebesar Rp 34,51 T atau berhasil tumbuh 12,45% dibandingkan pada periode setahun sebelumnya (yoy).
  • Pada kuartal II tahun 2022 PDB industri tekstil dan pakaian jadi sebesar Rp35,51 T, jumlah itu meningkat 13,74% secara tahunan (YoY).
  • Pada kuartal III tahun 2022 PDB industri tekstil dan pakaian tercatat sebesar RP 34,85. Nilai tersebut tumbuh 8,09% dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp 32,24 T. Meski masih tumbuh positif, kenaikkannya melambat dibandingkan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 13,74% (yoy), kondisi tersebut disebabkan oleh menurunnya utilitas di berbagai subsektor industry tekstil.
  • Pada kuartal IV tahun 2022 Kinerja Industri Tekstil dan Pakaian Jadi mengalami kontraksi atau penurunan sebesar -0,43%. Sedangkan untuk pertumbuhan tahunan (yoy) sektor industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan positif cukup besar. Kinerja pertumbuhan yang positif ini merupakan kebangkitan yang sigifikan dibandingkan kinerja tahun 2021 dan 2020 yang minus cukup lama.

sedangkan pada bidang produksi perusahaan  mengklasifikasi aktivitas usahanya menjadi beberapa segmen usaha yang terdiri dari produk permintaan/spinning, produk-produk perseroan diperoleh melalui proses produksi dari mulai bahan baku kapas, polyfibre, dan rayon fibre sampai menjadi benang ( produk spinning). Kemudian benang ini dijadikan sebagai bahan baku untuk proses pembuatan kain grey yang merupakan produk terakhir weaving. Benang ini juga dijadikan bahan baku untuk proses pembuatan produk texturizing (lainnya).

Berbagai strategi penting yang telah diupayakan secara internal masih akan dilanjutkan dan  diupayakan peningkatannya dalam mencapai optimalisasi efesiensi dan memperbaiki kualitas produk. Efisiensi dilakukan melalui berbagai upaya yang mempengaruhinya, baik pemakaian bahan baku, kompetensi dan kinerja tenaga kerja, beban produksi, dan lainnya. Diharapkan dengan berbagai upaya peningkatan efesiensi dan efektivitas produksi akan mampu meningkatkan kinerja perseroan yang lebih baik di masa yang akan datang.

adapun peningkatan kapasitas produksi perusahaan Pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021, terjadi kenaikan kapasitas produksi, walaupun kenaikan kapasitas produksi, walaupun kenaikan tersebut tidak signifikan. Dimana tahun 2022 tercatat pendapatan bersih dan beban pokok usaha sebesar Rp. 260.233 dan 226. 838 dibandingkan tahun sebelumnya  naik sebesar 14,72% dan 2,87%. Sehingga Kinerja perseroan tahun 2022 relatif menunjukkan penurunan dibandingkan dengan 2021, dimana pada tahun 2022 rugi sebesar Rp 5.677 M, sedangkan pada tahun 2021 laba sebesar /Rp 57.994 M

sehingga dalam prospek usaha perseroan masih tetap berkomitmen untuk menjaga kesinambungan bisnis, dikarenakan masih tetap optimis bahwa industri tekstil dimasa mendatang akan tetap berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dalam hal pemasaran perusahaan melihat bahwa Perkembangan pasar ekspor tahun 2022 sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun 2021. Setelah mengalami dampak Pandemi COVID-19 mengubah kehidupan masyarakat Indonesia dan seluruh dunia. Strategi pemasaran tetap difokuskan dengan memperluas pasar domestik dengan selalu menjaga pelanggan lama untuk tetap membeli produk enitas dengan memberikan harga kompetitif dan pelayanan yang memuaskan serta meningkatkan peluang pasar ekspor untuk negara-negara (buyer) baru atau negara-negara yang berpotensi untuk dimasuki.

Daftar Pustaka

http://www.sunson.co.id/

https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-perusahaan-manufaktur/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun