Mohon tunggu...
S.Melani AS
S.Melani AS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

explore the world through writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Atur Gaji 1 Juta Tanpa Boncos Agar Bisa Jadi Kaluna, Wajib Coba!

23 September 2024   13:01 Diperbarui: 19 Oktober 2024   15:18 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pexels.com/Ahsanjaya)

Punya gaji 1 juta per bulan dan bingung cara ngaturnya? Tenang, kamu nggak sendirian, kok. Apalagi bagi kamu yang banyak kebutuhan, seperti bayar kosan, transportasi, makan, dan lain-lain. Mengatur gaji 1 juta tentu bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti nggak bisa. Kamu bisa coba mengatur gaji kamu dengan menggunakan Matriks Eisenhower.

Matriks Eisenhower bisa bantu kamu mengatur prioritas keuangan. Matriks ini mengelompokkan pengeluaran berdasarkan urgensi dan kepentingan. Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan gaji 1 juta kamu. Yuk, simak cara cerdas atur gaji 1 juta dengan matriks Eisenhower!

1. Prioritaskan Kebutuhan Utama

Pertama-tama, pastikan kebutuhan dasar kamu terpenuhi terlebih dahulu, seperti makan, transportasi, dan tagihan rutin. Untuk menghemat biaya makan, kamu bisa coba masak sendiri dan beli bahan makanan di pasar tradisional yang biasanya lebih murah dibandingkan supermarket.

Pilih transportasi umum atau berjalan kaki jika memungkinkan. Ini lebih ekonomis dan juga sehat. Jangan lupa bayar tagihan listrik, air, dan internet tepat waktu untuk menghindari denda. Agar tidak lupa, buat catatan kapan jatuh tempo tagihan agar tidak terlambat membayar.

2. untuk Tabungan

Meskipun cuma sedikit, usahakan tetap menabung setiap bulannya. Nggak perlu banyak-banyak, yang penting konsisten. Sisihkan juga sedikit uang setiap bulan untuk dana darurat. Ini penting untuk keperluan tak terduga, seperti biaya kesehatan atau perbaikan mendadak. Walaupun gaji sedikit, coba juga sisihkan sedikit untuk tabungan jangka panjang untuk masa depan kamu seperti pendidikan atau membeli aset.

Tunda membeli barang yang tidak penting seperti baju baru atau nongkrong di kafe. Sebelum belanja, buat daftar barang yang benar-benar dibutuhkan. Hindari godaan membeli barang yang tidak ada di daftar. Coba catat semua pengeluaran selama satu bulan. Dari sini, kamu bisa melihat mana saja yang sebenarnya bisa dikurangi atau dihilangkan.

3. Cari Penghasilan Tambahan

Manfaatkan waktu luang untuk cari freelance atau usaha kecil-kecilan. Dengan begitu, kamu bisa punya tambahan uang buat kebutuhan lainnya. Banyak pekerjaan freelance yang bisa dikerjakan dari rumah, seperti menulis, desain grafis, atau penerjemahan. Cari freelance yang sesuai dengan keterampilanmu. Jika punya bakat memasak atau membuat kerajinan, manfaatkan itu untuk memulai usaha kecil-kecilan. Kamu bisa jual hasilnya ke teman-teman atau lewat media sosial.

4. Investasi dengan upgrade skill

Belajar hal baru yang bisa meningkatkan skill dan kariermu juga penting. Banyak kursus online gratis atau berbiaya rendah yang bisa meningkatkan keterampilanmu. Pilih kursus yang relevan dengan pekerjaan atau minatmu. Membaca buku juga merupakan investasi yang baik untuk diri sendiri. Pilih buku-buku yang bisa menambah wawasan atau meningkatkan keterampilanmu.

5. Membuat Matriks Eisenhower

Langkah terakhir adalah membuat Matriks Eisenhower. Matriks ini akan memudahkanmu untuk mengelola keuanganmu lebih tertata. Matrik ini terdiri dari empat kuadran:

 ·  Kuadran 1 (Do): Untuk kebutuhan prioritas dan paling penting, seperti bayar kosan dan kebutuhan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun